tag:blogger.com,1999:blog-16525435380166889012024-03-05T02:04:00.333-08:00Pendidikan dan BudayaMenjelajah Pendidikan dan Kebudayaan Indonesiajalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-37057542250186576582012-01-02T02:52:00.000-08:002012-01-02T02:52:29.084-08:00Pengantar Landasan Pendidikan<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;"><span style="font-size: medium;"><b>M</b></span><b><span style="color: purple;">asa depan bangsa terletak dalam tangan generasi muda</span></b>. Mutu bangsa di kemudian hari bergantung pada pendidikan yang dikecap oleh anak-anak sekarang, terutama melalui pendidikan formal yang diterima di sekolah. <i style="color: blue;">Apa yang akan dicapai di sekolah, ditentukan oleh landasan dan kurikulum sekolah itu.</i> Jadi barangsiapa yang memegang landasan yang benar dan menerjemahkan dalam kurikulum akan memegang nasib bangsa dan negara. Berikut saya uraikan landasan-landasan pendidikan.</span></span><br />
<div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;"><a href="" name="more"></a> </span></span></div><div class="MsoTitle" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 150%;">a.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Yuridis</span></b></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Landasan yuridis memberikan lampu hijau penyelenggaraan lembaga pendidikan di sebuah negara. Di Indonesia UU RI No.20 tahun 2003 tentang sisdiknas: “Setiap warga negara yang berusia 7 s.d. 15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar” (pasal 6)</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">“Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikutip rogram wajib belajar” (pasal 34) menjadi dasar penerimaan siswa baru di SD.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">UU No.2 tahun 1989 tentang Sisdiknas pasal 39 menyatakan: “Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarga-negaraan.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Dan masih banyak sumber UU negara Indonesia yang dijadikan dasar yuridis penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">b.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Historis</span></span></b></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">“Jas Merah” Jangan lupakan sejarah (Bung Karno). Kita tidak bisa melupakan sejarah pendidikan di Indonesia agar tidak melupakan jati diri kita sebagai warga negara dan menghargai jasa pendahulu kita.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Ada tiga tokoh pendidikan yang mewarnai pendidikan di negara ini. </span><i><span style="color: orange; line-height: 150%;">Mohamad Syafei</span></i><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"><i><span style="color: orange;"> yang mendirikan Sekolah Indonesisch Nedrlands School / Kayutanan di Sumatra Barat </span></i>(1926) yang memiliki konsep; mendidik anak-ana agar dapat berdiri sendiri atas usaha sendiri dengan jiwa yang merdeka karena sekolah Hindia Belanda hanya menyiapkan anak-anak menjadi pegawai mereka saja. </span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><i><span style="color: magenta; line-height: 150%;">Ki Hajar Dewantara</span></i><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"><i><span style="color: magenta;"> mendirikan Taman Siswa di Yogjakarta (1922) </span></i>melahirkan falsafah “Tut Wuri Handayani” 'Tut Wuri Handayani' (mengikuti sambil mempengaruhi) Mengikuti, namun maknanya ialah mengikuti perkembangan sang anak dengan penuh perhatian berdasarkan cinta kasih & tanpa pamrih, tanpa keinginan menguasai & memaksa, & makna Handayani ialah mempengaruhi dlm arti merangsang, memupuk, membimbing, memberi teladan agar sang anak mengembangkan pribadi masing-masing melalui disiplin pribadi".</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><i><span style="color: lime; line-height: 150%;">K. H. Ahmad Dahlan </span></i><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"><i><span style="color: lime;">mendirikan Oganisasi Islam (1912) di Yogjakarta</span></i> ingin mewujudkan orang muslim yang berakhlak mulia cakap, percaya kepada diri sendiri, berguna masyarakat & negara.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">c.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Filosofis</span></span></b></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Filsafat sangat penting karena harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan tentang setiap aspek kurikulum. Untuk tiap keputusan harus ada dasarnya. Filsafat adalah cara berpikir yang sedalam-dalamnya, yakni sampai akarnya tentang hakikat sesuatu.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Filsafat pendidikan terdiri dari filsafat tradisionalis yaitu esensialis, parenialis, dan filsafat tradisionalis yaitu progresivis, eksistensialis, dan rekontuksionis. </span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: magenta;"><span style="line-height: 150%;">Parenialis</span></i><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"><span style="color: magenta;"> </span>menghendaki agar pendidikan kembali kepada jiwa yang menguasai abad pertengahan, karena ia telah merupakan jiwa yang menuntun manusia hingga dapat dimengerti adanya tata kehidupan yang telah ditentukan secara rasional.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: magenta;"><span style="line-height: 150%;">Essentialis</span></i><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"><span style="color: magenta;"> </span>menghendaki pendidikan yang berpendikan atas nilai-nilai yang tinggi, yang hakiki kedudukannya dalam kebudayaan. Nilai-nilai ini hendaklah yang sampai kepada manusia melalui sivilisasi dan yang telah teruji oleh waktu. Tugas pendidikan adalah perantara atau pembawa nilai-nilai yang ada dalam gudang di luar ke dalam jiwa peserta didik, sehingga perlu dilatih agar mempunyai kemampuan absorbi (penerapan) yang tinggi.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: magenta;"><span style="line-height: 150%;">Progressivism</span></i><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"><span style="color: magenta;"> </span>menghenadi pendidikan yang pada hakikatnya progresif, tujuan pendidikan hendaknya diartikan sebagai rekonstruksi pengalaman yang terus menerus, agar peserta didik dapat berbuat sesuatu yang intelligent dan mampu mengadakan penyesuaian dan penyesuaian kembali sesuai dengan tuntuan dari lingkungan.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: magenta;"><span style="line-height: 150%;">Reconstructionsm</span></i><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"> menghendaki agar peserta didik dapat dibangkitkan kemampuannya untuk secara konstruktif menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan dan perkembangan masyarakat sebagai akibat adanya pengaruh dari ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga peserta didik tetap berada dalam suasana aman dan bebas. </span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: magenta;"><span style="line-height: 150%;">Existentialism</span></i><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"> menghendaki agar pendidikan selalu melibatkan peserta didik dalam mencari pilihan-pilihan untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing dan menemukan jati dirinya, karena masing-asing individu adalah makhluk yang unik dan bertanggung jawab atas diri dan nasibnya sendiri.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><br />
</div><div class="MsoTitle" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">d.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Psikologis</span></span></b></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Mengetahui landasan psikologis dalam penerapan dengan pendidikan sangatlah urgent. <i style="color: magenta;"><span style="color: magenta;">Dengan mengetahui psikologis pendidikan (Psikologi perkembangan, psikologi belajar, dan psikologi social) maka pemberian porsi materi serta pendekatan yang digunakan dalam kegiatan kependidikan akan </span>pas</i><i><span style="color: magenta;"> </span></i>sesuai dengan tingkat perkembangannya.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">e.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Sosiologis</span></span></b></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Menurut Ibnu Taimiyyah <i><span style="color: magenta;">"anak terlahir dalam keadaan fitrah"</span></i>; dalam suatu keadaan kebajikan bawaan & lingkungan sosial itulah yang mempengaruhi tingkah laku manusia.</span></span> </div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Pada tingkat dan skala mikro pendidikan merupakan gejala sosial yang mengandalkan interaksi manusia sebagai sesama (subyek) yang masing-masing bernilai setara.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">f.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Antropologis</span></span></b></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Antropologi pendidikan mencoba mengungkapkan proses-proses transmisi budaya atau pewarisan pengetahuan melalui proses enkulturasi dan sosialisasi.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">G.D. Spindler berpendirian bahwa <i style="color: magenta;">kontribusi utama yang bisa diberikan antropologi terhadap pendidikan adalah menghimpun sejumlah pengetahuan empiris </i>yang sudah diverifikasikan dengan menganalisa aspek-aspek proses pendidikan yang berbeda-beda dalam lingkungan sosial budayanya.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">g.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Ekonomi</span></span></b></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Pada zaman pasca modern atau globalisasi sekarang ini, yang sebagian besar manusianya cenderung mengutamakan kesejahteraan materi dibanding kesejahteraan rohani, membuat ekonomi mendapat perhatian yang sangat besar. </span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"><i><span style="color: magenta;">Fungsi ekonomi dalam dunia pendidikan adalah untuk menunjang kelancaran proses pendidikan.</span></i> Bukan merupakan modal untuk dikembangkan, bukan untuk mendapatkan keuntungan.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Perkembangan lain yang menggembirakan di bidang pendidikan adalah terlaksananya sistem ganda dalam pendidikan. Sistem ini bisa berlangsung pada sejumlah lembaga pendidikan, yaitu kerjasama antara sekolah dengan pihak usahawan dalam proses belajar mengajar para siswa.</span></span></div><div class="MsoTitle" style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: -18pt;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%;">h.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="line-height: 150%;">Religi</span></span></b></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;">Manusia terdiri dari tiga komponen; “Jasmani, Rohani dan Akal”. Ketiga komponen tersebut akhirnya akan kembali kepada sang khaliq untuk mempertanggungjawabkan kinerja ketiga komponen itu. Manusia diutus ke dunia sebagai khalifah.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheyaXALDM9cceqUvEIH4OPGaT69t2IFa5W6Mi6JtcZwsNxAXb7AbjM6zFGrGQBl7CXYkXbnFudZyP143QlPcsHykOpBEycc1ll3tpsCnQIjYR7kAJAl8VZgFExsyX44-eR_Lfs4QGivlw/s1600/Landasan2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheyaXALDM9cceqUvEIH4OPGaT69t2IFa5W6Mi6JtcZwsNxAXb7AbjM6zFGrGQBl7CXYkXbnFudZyP143QlPcsHykOpBEycc1ll3tpsCnQIjYR7kAJAl8VZgFExsyX44-eR_Lfs4QGivlw/s320/Landasan2.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoTitle" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 49.65pt; text-align: left; text-indent: 1cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal; line-height: 150%;"><i><span style="color: magenta;">Selain dibekali jasmani, rohani, dan akal, manusia juga dibekali oleh ayat-ayat kauniyah dan ayat-ayat qauliyah.</span></i> Ayat kauniyah berupa gejala-gejala alam yang perlu direnungkan oleh manusia dengan menggunakan rohani dan akalnya. Sedangnya ayat-ayat qauliyah berupa kitab Al-Qur’an dan Hadits. Landasan pendidikan religi ini berkiblat kepada Al-Qur’an dan Sunah. </span></span></div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-8666185456756636292012-01-02T02:47:00.000-08:002012-01-02T02:47:38.639-08:00Hakikat Berbangsa dan Bernegara<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bangsa menurut Ernest Renan(Perancis) adalah sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan bathin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama walaupun didalam suatu kelompok manusia terdapat berbagai suku,ras,budaya,bahasa,adat istiadat dan sebagainya. Sedangkan istilah Negara merupakan terjemahan dari de staat(Belanda),the state(Inggris). Definisi Negara menurut M.Solly Lubis,S.H. adalah suatu bentuk pergaulan manusia atau suatu komunitas. Negara itu mempunyai syarat-syarat tertentu,yaitu mempunyai daerah tertentu,rakyat tertentu,dan mempunyai pemerintahan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -18.0pt;"><span class="fullpost"><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><span class="fullpost"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Apa itu Bangsa?</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br />
<span class="fullpost">Bangsa (politis)</span><br />
<span class="fullpost"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adalah kumpulan masyarakat yang membentuk suatu negara karena dipersatukan oleh cita-cita yang sama.</span><br />
<span class="fullpost">Rakyat (sosiologis)</span><br />
<span class="fullpost">Kelompok paguyuban yang secara kodrati ditakdirkan untuk hidup bersama dalam suatu negara karena persamaan nasib ( senasib sepenanggungan).</span></span><span class="fullpost"><span lang="EN-US"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hakikat Bangsa</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRCx4DaFPopH1WA93AvplAGQIAUQMNvz6rxYiLa0W1hXyJH96ClblMUs6pZ-qC_MAoPE5sU2fTzjHWi7cTURbXsQPt8pjJaaa5tiWVVJsVfaD0HOiobMfViEyJsRsq-tuLkYRTLx-7qwQ/s1600/pkn1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRCx4DaFPopH1WA93AvplAGQIAUQMNvz6rxYiLa0W1hXyJH96ClblMUs6pZ-qC_MAoPE5sU2fTzjHWi7cTURbXsQPt8pjJaaa5tiWVVJsVfaD0HOiobMfViEyJsRsq-tuLkYRTLx-7qwQ/s1600/pkn1.jpg" /></a></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bangsa dalam arti sosiologis antropologis => </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bangsa dalam arti sosiologis antropologis adalah persekutuan hidup maysarakat yang berdiri sendiri yang maisng-masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bangsa dalam arti politis => </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bangsa dalam pengertian politik adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk pada kekuasaan dari negara yang bersangkutan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cultural Unity dan Political Unity => </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cultural unity adalah bangsa dalam pengertian antropologi/sosiologi, sedangkan political unity adlaah bangsa dalam pengertian politik kenegaraan persekutuan hidup berdiri sendiri yang merasa satu kesatuan dalam hal ras, religi, bahasa, sejarah, dan adat istiadat.</span></li>
</ul><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -18.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">v<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Apa itu Negara?</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -14.2pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hakikat Negara</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Prof. Mr. L.J. Van Apeldoom dalam bukunya yang berjudul “Inleiding tot de studie van het Nederlandse Richi” (Pengantar Ilmu Hukum Belanda) bahwa :</span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Istilah negara dipakai dalam arti “penguasa”, untuk menyatakan orang atau orang – orang yang melakukan kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakyat yang bertempat tinggal dalam suatu daerah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Istilah negara kita dapati juga dalam arti “persekutuan rakyat”, yakni untuk menyatakan sesuatu bangsa yang hidup dalam suatu daerah, di bawah kekuasaan yang tertinggi, menurut kaidah-kaidah hukum yang sama</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Negara mengandung arti “Sesuatu wilayah tertentu” dalam hal ini istilah negara dipakai untuk menyatakan sesuatu daerah didalamnya diam sesuatu bangsa di bawah kekuasaan tertinggi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-list: l4 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Negara terdapat juga dalam arti “kas negara atau fiscus”, jadi untuk menyatakan harta yang dipegang oleh penguasa guna kepentingan umum, misalnya dalam arti “domein negara’, pendapat negara dan lain – lain.</span></li>
</ul><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-indent: -14.2pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Identitas Nasional Indonesia</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; mso-add-space: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Selama ini masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar dapat memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas Nasional Indonesia. Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. Jadi, yang dimaksud dengan Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.Uraiannya mencakup :1.identitas manusia Manusia merupakan makhluk yang multidimensional, paradoksal dan monopluralistik. Keadaan manusia yang multidimensional, paradoksal dan sekaligus monopluralistik tersebut akan mempengaruhi eksistensinya. 2.identitas nasionalIdentitas nasional Indonesia bersifat pluralistik (ada keanekaragaman) baik menyangkut sosiokultural atau religiositas. - Identitas fundamental/ ideal = Pancasila yang merupakan falsafah bangsa.- Identitas instrumental = identitas sebagai alat untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan. Alatnya berupa UUD 1945, lambang negara, bahasa Indonesia, dan lagu kebangsaan.- Identitas religiusitas = Indonesia pluralistik dalam agama dan kepercayaan.- Identitas sosiokultural = Indonesia pluralistik dalam suku dan budaya.- Identitas alamiah = Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.3.Nasionalisme IndonesiaNasionalime merupakan situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa. Nasionalisme sangat efektif sebagai alat merebut kemerdekaan dari colonial. .4. Integratis NasionalMenurut Mahfud M.D integrai nasional adalah pernyataan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masayarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih untuh , secara sederhana memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><br />
</div><div class="MsoNoSpacing"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-805100530912444742012-01-02T02:41:00.000-08:002012-01-02T02:41:31.511-08:00Aspek Ibadah Dalam Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGlyCj9P6pU6f8OXM2eipzSUtbnzCGFtijvCkWIpe_zzcMB-K2e44iWUzalWP-vr0MsnK5mKxKkZMw0GwRB-wL9RryTEuwP2870C8XkO-iKfXPRrjZWYtwG7yqK-T5QF2R2bYBz5vFaxs/s1600/aga1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGlyCj9P6pU6f8OXM2eipzSUtbnzCGFtijvCkWIpe_zzcMB-K2e44iWUzalWP-vr0MsnK5mKxKkZMw0GwRB-wL9RryTEuwP2870C8XkO-iKfXPRrjZWYtwG7yqK-T5QF2R2bYBz5vFaxs/s1600/aga1.jpg" /></a>Sebagaimana telah dijelaskan bahwa agama adalah suatu sistem keyakinan manusia terhadap Zat yang dianggap Tuhan. Keyakinan manusia terhadap Zat yang dianggapTuhannya, apapun atau siapapun dia, merupakan hak azasi yang tidak bisa dicampuri oleh orang lain. Untuk mencapai hubungan dengan zat yang dianggap Tuhan itu, manusia melakukan persembahan sebagai manifestasi dari sistem keyakinan yang dianutnya. Persembahan itulah yang kemudian hari berkembang menjadi sistem peribadatan, yang lazim disebut Sistem Ritual. Ritualisme dalam suatu agama bersifat sakral, yaitu sejenis ibadah yang telah ditentukan syarat dan rukunnya, khususnya dalam Islam telah ditetapkan Allah dan dicontohkan oleh Rasul Allah. Durkheim salah seorang sosiolog menyebutkan adanya dua sistem kekuatan yang mendukung eksistensi suatu agama, yakni sesuatu yang sacre (sakral bersifat ukhrowiyah ) dan sesuatu yang profan (bersifat duniawiyah). Ibadah ritual adalah jenis ibadah yang sakral, dan tidak membutuhkan ikut campur pikiran manusia secara mendalam. Sedang ibadah sosial dan seremonial adalah contoh jenis ibadah yang bersifat profan, berkaitan dengan kehidupan duniawiyah.<br />
Secara filosofis, sistem keyakinan mengalami proses evolusi, seperti digambarkan oleh August Comte dalam teori positivismenya. Pada masyarakat primitif yang cenderung berfikir positif kongkrit, persembahan dilakukan terhadap benda-benda keramat yang dianggap mempunyai kekuatan (“mana”). Persembahan terhadap benda-benda materi yang dianggap zat Tuhan melahirkan faham materialisme. Perkembangan pemikiran manusia secara evolusi pada akhirnya mengantarkan lahirnya faham Idealisme dan Spiritualisme, ketika manusia mulai menyadari bahwa hakikat Zat Tuhan yang layak disembah adalah sesuatu yang ideal dan bersifat spiritual. Tuhan yang ideal itu tentulah bukan benda materi yang bisa hancur bersama hancurnya alam. Tuhan yang ideal adalah Zat yang mempunyai gagasan (ide) sebagai sumber aspirasi bagi ummatnya, serta memberikan semangat (spirit) kepada para penganutnya. Dia berada jauh diluar alam karena bersifat transenden, sehingga Tuhan yang Ideal dan bersifat Spiritual itu tidak akan ikut hancur bersama hancurnya alam semesta. <br />
<br />
<b>Shalat Ibadah Ritual</b><br />
Sebagai jenis ibadah yang bersifat ritual, pelaksanaan shalat tidak banyak membutuhkan ikut campur pikiran manusia. Allah telah menentukan batasan waktu secara global, dan Rasulullah telah menafsirkan waktu-waktu shalat itu sesuai dengan ketetapan Allah. <br />
أقم الصلا ة لد لوك الشمس الى غسق الليل وقر أ ن الفجر ان قرا ن الفجر كا ن مشهود ا<br />
ان الصلا ة كا نت للمؤ منين كتا با مو قو تا<br />
Kalaupun ada ikut campur manusia, mungkin dalam aspek sosial dan seremonial, menyangkut jenis pakaian, cara menentukan waktu, menentukan lokasi tempat sujud, dll. Manusia boleh berfikir variatif dan inovatif sesuai situasi dan kondisi masyarakat di mana mereka hidup. Masyarakat bangsa Arab yang kebetulan menganut tradisi berpakaian jubah, mereka melakukan shalat mengenakan jubah; orang-orang muslim di Amerika yang biasa berjas dan berdasi, mereka shalat memakai jas dan dasi; sedangkan orang Indonesia yang biasa pakai sarung, shalat mengenakan sarung, dst. Pakaian adalah aspek sosial yang bisa diterjemahkan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat sekitar. Untuk menentukan waktu Shalat Dhuhur dan Ashar misalnya manusia bisa menggunakan alat yang tersedia, sesuai kemampuan akal masing-masing. <br />
Pada masyarakat Indonesia, dulu menentukan waktu Dhuhur atau Ashar dengan melihat panjang bayang-bayang suatu benda, apakah sudah bergeser atau belum, sudah melebihi panjang bendanya atau belum. Itu sebabnya di beberapa masjid masa lalu, terdapat semacam tugu di halaman masjid, untuk mengukur panjang bayang-bayang. Perkembangan pemikiran manusia dengan ilmu pengetahuannya, menuntun masyarakat menggunakan hisab berdasarkan ilmu falaq, sehingga waktu shalat bisa diprediksi melalui jadual untuk satu tahun atau bahkan jadual abadi. Penggunaan alat untuk mengukur dan menentukan waktu shalat adalah aspek sosial, bisa diterjemahkan sesuai kemampuan masyarakat. Begitu pula saat menetapkan lokasi atau tempat di mana sebuah masjid harus dibangun, dari mana biayanya, bagaimana bentuknya, siapa panitianya, adalah aspek sosial yang bisa diterjemahkan sesuai dengan situsi dan kondisi masyarakat. Tetapi substansi shalat sebagai bentuk ritualisme ibadah dalam Islam yang bersifat sakral, sama sekali tidak membutuhkan pemikiran manusia bagaimanapun canggihnya. <br />
Rasulullah telah memberikan contoh kongkrit bagaimana cara shalat yang harus dilakukan, sesuai shalat Nabi bersama para sahabat, sehingga beliau bersabda : ( صلوا كما رأ يتمو نى أ صلى - Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat); ada syarat dan ada rukunnya. Salah satunya harus membaca surat Al- Fatihah dan ayat Al- Qur’an. Tidak sah shalat tanpa membaca Al- Fatihah dan ayat Al- Qur’an. Surat Al-Fatihah dan ayat Al- Qur’an adalah firman Allah swt, yang bunyi teksnya sudah biasa kita baca dalam shalat lima waktu. <br />
Terjemahan, hasil buah fikir manusia, jelas bukan firman Allah; karena itu kalimat serta makna yang terkandung di dalamnya belum tentu tepat sesuai dengan yang dimaksud oleh ayat. Dengan demikian, terjemahan tidak perlu dilakukan dalam shalat, tetapi bisa dilakukan untuk ibadah di luar shalat. Kekhusyukan shalat juga sama sekali tidak ditentukan oleh adanya terjemahan dalam shalat, justru mungkin sebaliknya mengaburkan sekian banyak makna ayat-ayat Al- Qur’an, yang hakikatnya hanya Allah yang mengetahui maksudnya. Secara tehnis shalat dengan terjemahan juga akan mempersulit orang yang shalat, ketika ayat-ayat yang dibaca harus difahami dulu terjemahnya. Lalu orang harus mengejar bisa terjemah dulu baru kemudian shalat, atau shalat saja dulu sesuai yang diajarkan Nabi, baru kemudian kita belajar memahami makna yang terkandung di dalamnya di luar shalat. Memahami makna kandungan ayat Al- Qur’an, memang bisa mendukung khusyuknya shalat, tetapi bukan diucapkan secara dhohir mengiringi bacaan ayat, melainkan diresapi dalam hati serta dihayati dalam jiwa sanubari.<br />
<br />
<b>Aspek Sosial</b><br />
Ibadah sosial adalah jenis kegiatan manusia dalam interaksinya dengan sesama berdasarkan perintah Allah dan Rasul Nya. Berbakti kepada orang tua, bagaimana caranya, kapan waktunya dan di mana tempatnya, adalah aspek sosial yang bisa diterjemahkan sesuai dengan tradisi dalam suatu masyarakat. Hidup berkeluarga, berrumah tangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bisa menjadi lahan ibadah yang bersifat sosial, sepanjang diniati semata-mata karena menuntut ridlo Allah. Bagaimana cara membangun rumah tangga, bagaimana cara bermasyarakat, dan bagaimana cara hidup berpolitik, berbangsa dan bernegara, bisa dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakatnya. Antum a’lamu bi-umuuri dunyaakum, begitu kira-kira pesan Rasul Allah berkait dengan ibadah sosial (Kamu lebih mengerti tentang urusan duniamu). Ada kemungkinan tradisi zaman Nabi belum tentu sama dengan tradisi sosial yang berkembang pada zaman kita sekarang ini. Berkembangnya partai politik, banyaknya golongan dan madzhab adalah masalah sosial yang tidak terikat syarat dan rukun. Tidak ada ketentuan seseorang muslim harus mengikuti partai tertentu, golongan atau madzhab tertentu, apalagi dihukumi wajib misalnya. Benar, bahwa mayoritas ummat Islam di Indonesia bermazhab Syafi’i, yang kebanyakan menjadi anggota Nahdlatul Ulama, tetapi bukan berarti ummat Islam yang bermazhab lain dianggap bukan ummat Nabi. Hambali, Hanafi, Maliki seperti juga Syafi’i adalah Imam besar pada zamannya yang harus kita hormati dan kita hargai hasil ijtihadnya dalam bidang fiqih syari’ah. Sebab itu secara sosial ummat Islam berpeluang untuk mengikuti pemikiran atau faham para ulama tersebut, tanpa harus fanatis hanya mengakui satu imam, dengan mendeskreditkan imam yang lain.<br />
Berorganisasi, termasuk aspek sosial yang bisa diterjemahkan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat, kalau niatnya baik untuk mengembangkan syi’ar dan dakwah Islam bisa disebut ibadah sosial, tetapi tidak sakral. Nabi Muhammad sendiri dalam sejarah hidupnya sama sekali tidak pernah mengenal organisasi NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyad, Al-Washliyah atau sebangsanya. Bahkan Nabi Muhammad dan para sahabat juga tidak pernah menganut madzhab Syafi’i, Maliki, Hambali atau Hanafi. Oleh karena itu ummat Islam di manapun adanya terbuka kesempatan untuk mengikuti organisasi apa dan menganut madzhab yang mana, tergantung pada niat dan seleranya masing-masing. Ada orang Islam yang mungkin berfikiran lebih baik menerima semua madzhab sebagai rujukan hidupnya dalam beragama, itu sah-sah saja; karena tidak ada yang sakral dalam konteks ini. Ibadah Haji misalnya dengan syarat dan rukunnya adalah ibadah ritual yang sakral, tetapi bagaimana cara kita berangkat menunaikan ibadah haji, berapa ongkosnya, siapa panitianya itu adalah aspek sosial yang bisa dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakatnya. Berpuasa pada bulan suci Ramadlan itu termasuk ritual yang sakral, tetapi makanan apa yang bisa di makan untuk berbuka, sahur dll. adalah aspek sosial. <br />
<br />
<b>Aspek Seremonial</b><br />
Selain banyak aspek ritual dan aspek sosial dalam kehidupan beragama, masyarakat juga banyak melakukan ibadah yang bersifat seremonial. Upacara-upacara peringatan maulid Nabi, Isra Mi’raj, Halal bi Halal, Nuzul Al- Qur’an dan peringatan-peringatan hari besar Islam lainnya, Majlis Ta’lim, syukuran, slametan, walimatul khitan, walimatun nikah, dan semua upacara resmi secara Islami adalah bentuk ibadah seremonial. Ada nilai ibadahnya, karena mengingatkan kita pada ajaran agama, pesan-pesan dakwah Rasulullah, serta bermanfaat bagi pengembangan syi’ar dan dakwah Islam. Tetapi pada pelaksanaannya, ummat Islam bisa menterjemahkan aktifitas seremonial itu sesuai dengan tradisi yang berkembang dalam masyarakat itu sendiri. Dalam konteks inilah, kegiatan dakwah, ceramah, mauidhah hasanah dan uswatun hasanah Nabi Muhammad disesuaikan dengan bahasa kaumnya (bilisaani qaumihi). Dalam ibadah yang bersifat seremonial, tidak ada syarat dan rukun yang ditentukan oleh Allah dan Rasul Nya. Masyarakat terbuka untuk menterjemahkan upacara-upacara ibadah yang bersifat seremonial sesuai dengan tradisi yang berlaku dalam masyarakat sekitarnya. Benar, Nabi Muhammad tidak pernah mengadakan upacara peringatan hari besar Islam, tetapi bukan berarti salah kalau ada ummat Islam yang memperingatinya, sepanjang untuk mendukung dakwah dan syi’ar Islam. Bagaimana caranya silahkan disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat. Siapa yang menjadi panitianya, siapa yang memberikan sambutan dan acara-acara apa yang hendak ditampilkan, tidak perlu mencontoh Nabi, karena Nabi sendiri tidak pernah melakukannya, seperti yang kita lakukan sekarang. Tetapi tidak ada larangan untuk kita lakukan. Penyelenggaraan upacara seremonial itu bisa bernilai ibadah, jika di dalamnya ada niat karena Allah, dilaksanakan sesuai dengan norma dan nilai ajaran agama, serta bermanfaat bagi masyarakat. Jika toleransi hendak diwujudkan antar ummat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, maka kebersamaan bisa dilakukan menyangkut aspek sosial dan seremonial, bukan dalam aspek ritual yang sakral. <br />
Kesimpulan<br />
Perspektif Sosiologi Antropologi, bisa dijadikan pedoman dalam hidup bermasyarakat dan beragama antara lain karena : <br />
• Agama benar-benar berfungsi sebagai media integrasi di tengah kemajemukan masyarakat serta pluralisme faham, golongan, sekte dan madzhab. <br />
• Hakikat agama sebagai Way of Life (Jalan Hidup) menuju keselamatan dan kebahagiaan, memberikan peluang terbuka kepada masyarakat untuk berbeda ketika memilih jalan mana yang hendak dilalui, kendaraan apa yang hendak dinaiki. <br />
• Kalaupun ada konflik, karena perbedaan faham, perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang, pada dasarnya bisa dipertemukan secara fungsional untuk bisa saling mengisi dan melengkapi. <br />
• Agama sebagai Sistem Budaya mengandung kekayaan spiritual yang bersifat ideologis, ritual dan sakral; karena di dalamnya terdapat seperangkat pengetahuan, keyakinan, norma dan nilai-nilai sosial budaya sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat (sistem sosial), dalam penampilan (sistem kepribadian) dan dalam tindakan sehari-hari (sistem perilaku).jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-90667123565263556132012-01-02T02:33:00.000-08:002012-01-02T02:33:38.536-08:00Present Tense<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv-aMpR82jdX-2L03qVpMbBuj1DXLDUaH3TrEMBg_RbkhtwxA296laMwWvMqoWPqIX9coU86fmJssrKD_ISsK9eboPClYvkMI78csDl6HH2yxi47aJ1Rwk1G_-MGGGurILk3SnCpZwZPA/s1600/bing1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv-aMpR82jdX-2L03qVpMbBuj1DXLDUaH3TrEMBg_RbkhtwxA296laMwWvMqoWPqIX9coU86fmJssrKD_ISsK9eboPClYvkMI78csDl6HH2yxi47aJ1Rwk1G_-MGGGurILk3SnCpZwZPA/s1600/bing1.jpg" /></a></div>Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, <strong>PRESENT</strong> artinya adalah kini, sekarang.<br />
Rumusnya:<br />
Positif: S + V1 (s/es)<br />
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1<br />
Tanya: DO/DOES + S + V1<br />
Contoh Kalimat Positif:<br />
I drink coffee<br />
She drinks coffe<br />
We drink coffee<br />
Ya, sengaja pelajaran Tense bahasa inggris ini dibuat simple saja agar cepat faham. Anda perlu mengembangkannya sendiri misalnya dengan membuat 100 contoh sendiri. Pasti Anda perlu kamus juga, karena belajar tenses lalu mentok dengan suatu <a href="http://tensesbahasainggris.com/kata-kerja" style="color: black;" title="kata kerja">kata kerja</a> maka biasanya tidak jadi, hehe..<br />
Cara Membaca Rumus:<br />
S artinya Subject, V1 artinya Verb1 atau kata kerja bentuk pertama. Garis miring artinya ya Atau dong!.<br />
Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?<br />
Kalau Subjectnya He, She, It, John, Mufli, Ellen atau <em>Orang ketiga TUNGGAL</em> maka kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya. Daftarnya itu bayak sekali, mustahal saya tulis disini, cape dehh nulisnya, Anda musti beli buku Grammar juga. Belajar bahasa Inggris perlu modal, hehe..<br />
Di atas tadi ada istilah <em>Orang Ketiga Tunggal</em>, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin John Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan John Scoping (orang ketiga tunggal). Faham ya?<br />
John Scoping belajar Tenses.<br />
John Scoping learnS english.<br />
Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES:<br />
John Scoping goES to School (tambah ES). <br />
<h2>Kalimat Negatif Present Tense</h2><strong>Bentuk Negatif</strong>, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense, setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.<br />
Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO<br />
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES<br />
I do not drink coffee.<br />
She does not drink coffee.<br />
John Scoping does not learn english.<br />
Coba perhatikan <em>She does not drink coffee</em>. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES. Biasakan saja, Present Simple Tense ini sepertinya rumit tetapi kalau faham maka enak banget. Ulangi saja baca dari atas 10 kali lagi, biar meresap benar, hehe.. Bikin juga 10 contoh Anda sendiri dengan kata kerja yang berbeda. Yes, belajar bahasa Inggris tak boleh manja, harus aktif, baru akan bisa.<br />
<h2>Kalimat Tanya Present Tense</h2>Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini:<br />
Tanya: <strong>DO/DOES + S + V1</strong><br />
Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen gunakan DOES. Contohnya begini:<br />
Kalimat positifnya: I drink coffee<br />
Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee?<br />
Kalimat positif: She drinks coffe<br />
Kalimat tanya: DOES She drink coffee?<br />
Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa dijawab dengan lengkap: “Yes, I do drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh, menjadi kalimat positif lagi: “Yes I drink coffee”.<br />
Ya, memang benar kalau Present Tense ini lebih rumit dibandingkan dengan <a href="http://tensesbahasainggris.com/present-continuous-tense" style="color: black;" title="Present Continuous Tense">Present Continuous Tense</a><span style="color: black;"> karena tiba-tiba kok pake DO, eh untuk orang ketiga tunggal pakai DOES segala, hehe.. Kalau dalam Present Continuous Tense nanti tinggal dibalik doang.</span><br />
<span style="color: black;"> </span><div style="color: black;">Ngapain sih belajar ginian? Ya agar bahasa inggris Anda lebih terstruktur dan punya landasan kuat untuk belajar lebih lanjut nanti. Misalnya Anda perlu menulis untuk blog Anda dalam bahasa Inggris untuk menjalankan bisnis periklanan periklanan Adsense, malu dong kalau tensesnya kacau kan? Belum tau apa itu Google Adsense? Wah wah.. hehe.. Nanti buka di sini ya: </div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black;"><br />
</div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black;">Nah, kalau tadi kan <strong>Kalimat Tanya</strong> Present Tense yang jawabannya Yes atau No doang. Gimana kalau pertanyaan yang jawabannya panjang atau yang jawabannya kalimat? Yah, tinggal tambahkan saja When, Where, Why, Who, What, dsb di depannya. Contohnya begini:</div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black;">-When Do you drink coffee?<br />
Contoh jawaban: I drink coffee everyday.</div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black;">-What does she drink?<br />
She drinks coffee la yau!</div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-80665487776457432102012-01-02T02:21:00.000-08:002012-01-02T02:21:12.993-08:00Perkembangan Sejarah Sistem Numerasi<!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-priority:59;
mso-style-unhide:no;
border:solid black 1.0pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-border-alt:solid black .5pt;
mso-border-themecolor:text1;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid black;
mso-border-insideh-themecolor:text1;
mso-border-insidev:.5pt solid black;
mso-border-insidev-themecolor:text1;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_EHQLXN4yJqSGtdhCpJp2WmvS8-jE_52GMN-7XrJ3FLrsgbj6tInY8B_Rl71ksWoPZmAEpCeWmQmIrofLyK9XgjA_F7w73vlsrWH9CAe-qq_iDmwv0OB3yhFzBcE67vlGi0wBiVQJ6Rg/s1600/mtk1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_EHQLXN4yJqSGtdhCpJp2WmvS8-jE_52GMN-7XrJ3FLrsgbj6tInY8B_Rl71ksWoPZmAEpCeWmQmIrofLyK9XgjA_F7w73vlsrWH9CAe-qq_iDmwv0OB3yhFzBcE67vlGi0wBiVQJ6Rg/s640/mtk1.jpg" width="603" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan. Lambang yang menyatakan suatu bilangan disebut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">numeral</i>. Karena banyaknya suku bangsa di dunia sejak zaman purba,maka berkembang pula sistem numerasi yang berbeda sehingga saat ini dapat diketahui bahwa suatu bilangan dapat dinyatakan dengan bermacam-macam lambang,tetapi suatu lambang tentu hanya menunjuk pada satu bilangan. Beda antara bilangan dan lambang bilangan(numeral) serupa dengan beda antara seseorang dengan namanya , beda antara benda dengan nama yang diberikan kepada benda itu, atau beda antara binatang dengan nama binatang yang ditunjuk.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sesuai dengan urutan waktu terjadinya ,beberapa sistem numerasi yang dikenal adalah sistem mesir kuno kurang lebih (3000 SM) , sistem Babilonia kurang lebih (2000 SM), sistem Yunani Kuno kurang lebih (600 SM), Maya (300 SM) , sistem Jepang-Cina kurang lebih (200 SM) sistem Romawi kurang lebih (100 SM) sistem Hindu –Arab (300 SM-750 SM). Ragam dari lambang-lambang bilangan yang digunakan adalah sebagai berikut<span style="background-color: #7f6000;"></span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1652543538016688901#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"></span></span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem Numerasi Romawi (100 S.M)</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Desimal</span></div></td> <td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Romawi</span></div></td> <td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Desimal</span></div></td> <td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Romawi</span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">100</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">C</span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;"> <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">V</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">500</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">D</span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;"> <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">10</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">X</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1000</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">M</span></div></td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">50</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.5pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">L</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 115.55pt;" valign="top" width="154"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sasaran Belajar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setelah mempelajari bab ini ,mahasiswa diharapkan menguasai pengertian sistem numerasi dan algoritma dalam operasi matematika.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sasaran belajar bab ini adalah agar mahasiswa mampu :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">memahami beberapa sistem numerasi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">memahami sistem numerasi dengan menggunakan nilai tempat.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">memahami beberapa algoritma operasi aritmatika dan sifat-sifatnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Latar belakang</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sejak zaman dahulu kala,manusia berkepentingan dengan bilangan untuk menghitung banyak ternaknya,mengukur luas sawahnya,untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Kebutuhan terhadap bilangan tersebut mula-mula sederhana,tetapi makin lama makin meningkat ,sehingga manusia perlu meningkatkan dan mengembangkan sistem numerasi. Sistem numerasi pun terus berkembang selama berabad-abad ,dari masa ke masa hingga saat ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan mempelajari sejarah perkembangan sistem numerasi ,notasi pangkat dan algoritma dalam operasi aritmatika ,kita dapat lebih menghayati ,lebih mengagumipara pendahulu kita . betapa hebat dan uletnya para penemu yang hidup pada abad-abad yang silam. Betapa indah dan menakjubkannya penemuan-penemuan di bidang matematika tersebut ,sehingga kita bisa lebih mencintai dan lebih menyukai matematika yang oleh sebagian besar murid dianggap sebagai hal yang ditakuti.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beberapa sistem numerasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebelum membicarakan sistem numerasi,sebaiknya kita mengenal apakah yang dimaksud dengan bilangan dan lambang bilangan? Perbandingan antara bilangan dan lambang bilangan adalah antara objek dan objek nama tersebut. Nomor halaman yang anda lihat pada halaman ini bukanlah suatu bilangan melainkan lambang bilangan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lambang bilangan adalah simbol yang melambangkan suatu bilangan simbol yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan suatu bilangan dapat bermacam-macam misalnya 4;<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2+2;<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2.2; 3+1; dan sebagainya. Semua simbol tersebut menyatakan sebuah bilangan yang sama .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Untuk membuat lambang bilangan digunakan simbol yang disebut bagian ini akan membicarakan beberapa macam angka yang digunakan untuk menyatakan bilangan dalam sistem numerasi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara umum , sistem numerasi yang pertama-tema digunakan, merupakan sistem penjumlahan,sistem perkalian,dan sistem nilai tempat. Penjumlahan yang mula-mula digunakan dinyatakan dalam sekumpulan simbol-simbol. Sebuah bilangan yang dinyatakan dengan kumpulan simbol merupakan jumlah dari bilangan-bilangan yang dinyatakan oleh masing-masing simbol .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Misalnya:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">adalah simbol-simbol dalam sistem mesir , artinya 111(=100+1</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah simbol-simbol dalam sistem romawi yang artinya 11(=10</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">berikut ini akan dikenalkan beberapa sistem numerasi yang pernah digunakan dan dikembangkan oleh para pendahulu kita.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem Turus</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Salah satu sistem numerasi yang pertama-tama digunakan adalah sistem turus,sistem ini menggunakan simbol tongkat untuk menyatakan suatu bilangan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Misalnya llllll ,menunjukkan bilangan 6 ternak . hingga saat ini pun kita masih menggunakan sistem turus ini . misalnya untuk mencatat skor suatu pertandingan olahraga.sebagai ilustrasi : 5 lllll. Merupakan simbol-simbol yang menunjukkan bilangan yang sama.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem Mesir Kuno</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">sistem numerasi ini merupakan salah satu pelopor dari sistem penjumlahan yang tercatat dalam sejarah yaitu kurang lebih 3000 S.M. ( Glenn John and Litter, Graham dalam A dictionary of mathematics,1984,p.58) tulisan pada jaman mesir ((kurang lebih 650 S.M)ditulis pada papyrus (dari kata papu,yaitu semacam tanaman) atau pada perkamen (kulit kambing)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>sistem numerasi ini menggunakan simbol berupa gambar-gambar</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">simbol simbol sistem mesir</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= tongkat</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">10<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= tulang tumit</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">100<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= gulungan tali</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1000<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= bunga teratai/lotus</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">10000<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= telunjuk</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">100000 = ikan burbot</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1000000= orang terheran-heran</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Simbol-simbol dalam sistem mesir dapat diletakkan dengan urutan sembarang. Sehingga untuk menyatakan suatu bilangan yang sama dapat ditulis dengan beberapa cara. Dengan perkataan lain, sistem mesir tidak mengenal nilai tempat (sedang dalam sistem yang kita gunakan. 43 nilainya berbeda dengan 34).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan sistem mesir ini juga dapat dilakukan penjumlahan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Catatan: sebenarnya apakah yang dilakukan dalam operasi penjumlahan dengan menggunakan sistem mesir di atas? Tak lain ,hanyalah melakukan pengelompokkan ulang.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">10 tongkat = menjadi 1 tulang tumit</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">10 tulang tumit = menjadi 1 gulungan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">10 gulungan =menjadi tanda 1 bunga teratai</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Demikian seterusnya</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem Babilonia</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem numerasi babilonia ini digunakan kira-kira 3000 S.M (Glenn John and Litter, Graham dalam A dictionary of mathematics , 1984)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada masa itu orang menulis angka-angka dengan sepotong kayu pada tablet yang terbuat dari tanah liat ( clay tablets) </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Simbol baji digunakan untuk menyatakan 1 dan simbol “<” untuk 10 , kedua simbol tersebut digunakan untuk menyatakan bilangan – bilangan 1-59, yaitu dengan cara menuliskan kedua simbol itu secara berulang-ulang.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selanjutnya untuk menyatakan 60 dan 1 ditulis dengan simbol yang sama , yaitu * * , beda antara dengan 60 dan 1 ditunjukkan dengan adanya jarakyang agak jauh diantarasimbol-simbol itu.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">berarti 1.60+1=71</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">berarti 2.60+2=122</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">berarti 11.60+21=681</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">ciri-ciri dari sistem babilonia :</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menggunakan bilangan dasar (basis)60</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menggunakan nilai tempat (setiap posisi dipisahkan oleh sebuah jarak)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">simbol-simbol yang digunakan adalah </span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">tidak mengenal simbol nol</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem Maya</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem ini menggunakan basis 20, tetapi bilangan kelompok kedua adalah (18) (20) sebagai ganti dari (20)<sup>2</sup>, bilangan kelompok ketiga adalah (18) (20)<sup>2</sup> sebagai ganti dari (20)<sup>3</sup> dan seterusnya (18) (20)<sup>n.</sup></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bilangan-bilangan di bawah basis (20) ditulis secara amat sederhana dengan titik (krikil) untuk satu dan tangkai (‘’__”) untuk lima.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Simbol-simbol Maya</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 36.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="height: 32.3pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td style="border: solid black 1.0pt; height: 32.3pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 142.2pt;" valign="top" width="190"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">0ѳ</span></div></td> <td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; height: 32.3pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 141.7pt;" valign="top" width="189"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><sub><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">0</span></sub></div></td> <td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; height: 32.3pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 142.2pt;" valign="top" width="190"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">__</span></div></td> </tr>
<tr style="height: 27.8pt; mso-yfti-irow: 1; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; height: 27.8pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 142.2pt;" valign="top" width="190"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">0</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 27.8pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 141.7pt;" valign="top" width="189"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1</span></div></td> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; height: 27.8pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 142.2pt;" valign="top" width="190"> <div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">5</span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ciri-ciri sistem numerasi Maya:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menggunakan basis 20</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengenal simbol 0 yaitu (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">ѳ</i>)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ditulis secara tegak atau vertikal.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem romawi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>( kurang lebih 500 SM – 1600)</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem numerasi romawi ini menggunakan basis 10 . pada dasarnya , sistem romawi ini merupakan sistem penjumlahan dan sistem perkalian. Jika simbol-simbol sebuah angka mempunyai nilai yang menurun dari kiri ke kanan,maka nilai angka tersebut dijumlahkan . sebaliknya jika sebuah angka mempunyai nilai yang naik dari kiri ke kanan,maka nilai angka tersebut dikurangkan.dalam hal pengurangan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sebuah angka tidak pernah ditulis lebih dari 2 simbol,misalnya IV,IX,XI,CD,CM.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Contoh ;</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">CX = 100+10=110 (dari kiri ke kanan nilainya menurun,jadi dijumlahkan)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">XC=100-10<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>=90 (dari kiri ke kanan nilainya naik,jadi dikurangkan)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sistem Arab Hindu (Mulai dipakai kurang lebih tahun 1000)</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ciri-ciri sistem Arab Hindu:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menggunakan basis 10</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menggunakan nilai tempat</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menggunakan angka : 1 2 3 4 ..... 9</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengenal simbol 0</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karena sistem ini menggunakan basis 10 maka disebut juga sebagai sistem desimal. Sistem desimal ini menggunakan ide nilai tempat, misalnya 492:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4 menunjukkan 4 buah himpunan seratusan (400)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">9 menunjukkan 9 buah himpunan sepuluhan (90)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2 menunjukkan 2 buah himpunan satuan (2)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div style="mso-element: footnote-list;"><br clear="all" /> <hr align="left" size="1" width="33%" /> <div id="ftn1" style="mso-element: footnote;"> <div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1652543538016688901#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></a><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mukhtar A Karim, dkk. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pendidikan Matematika 1.</i></div></div></div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-74699450944917825672012-01-02T01:53:00.001-08:002012-01-02T01:56:30.764-08:00Menulis Ejaan Huruf Yang Benar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVATvWtusO8SMYkM88dRvoJNgfk6fY5vzeazC-fg6T4G7nrcDASDsZLqxOVB2Fl6hSkUkZt7asr_C8plsWIthARuobmYR60cKWH2IBYm-VjaBNywySqJrBcVk1L9DBmLkoWWb_HzKE8vk/s1600/bi1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVATvWtusO8SMYkM88dRvoJNgfk6fY5vzeazC-fg6T4G7nrcDASDsZLqxOVB2Fl6hSkUkZt7asr_C8plsWIthARuobmYR60cKWH2IBYm-VjaBNywySqJrBcVk1L9DBmLkoWWb_HzKE8vk/s200/bi1.jpg" width="200" /></a></div><br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;"><span style="color: #548dd4;">Nilai-nilai pendidikan karakter, sebagaimana di Sebutkan dalam buku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Character Building</i> susunan Prof.Dr.Ir. Salim Said, M.Ba adalah sebagai berikut :</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #548dd4; font-size: 16pt; line-height: 115%;"></span></b></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">1) nilai kejujuran;</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">2) nilai kedisiplinan;</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">3) nilai penghormatan terhadap orang lain beserta karyanya;</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">4) etos kerja dan semangat berkarya;</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">5) kreatif dan inovatif;</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">6) nilai kesediaan untuk menjalin kerja sama dengan orang lain.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;"><span style="color: #548dd4;">Dalam artikel berjudul <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pembelajaran Bahasa dan Karakter Bangsa</i><u> </u>yang ditulis oleh Sri Mulyani dalam Harian <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Media Indonesia</i> di Sebutkan bahwa :</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">1) pembelajaran bahasa dapat dimanfaatkan untuk menertibkan cara berfikir;</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">2) pembelajaran bahasa dapat dijadikan sarana penghalusan budi;</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #548dd4;">3) pembelajaran bahasa dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan menjalin kerja sama.</span></div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-2721872113062305692012-01-02T01:50:00.000-08:002012-01-02T01:50:18.052-08:00HAM Dalam Pembelajaran Ips<div class="entry"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTbQluXRJci-uQeUHLy9Efq5nGIH8yZKbhNuTdNFe1RDCruFXf3aAqXAkYW1gm_gAvS8d9gpg8iIzeTG6LlnAr8DLMm3zJS5Rn_mqmxVOQRZpwLk1ZReNx2YYjg5oWpBeIHQO-SnAV8m4/s1600/kdi2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTbQluXRJci-uQeUHLy9Efq5nGIH8yZKbhNuTdNFe1RDCruFXf3aAqXAkYW1gm_gAvS8d9gpg8iIzeTG6LlnAr8DLMm3zJS5Rn_mqmxVOQRZpwLk1ZReNx2YYjg5oWpBeIHQO-SnAV8m4/s200/kdi2.jpg" width="200" /></a></div><div align="center"><br />
</div><ol><li><span style="color: #993366;"><strong>A. </strong><strong>Pengertian dan Macam – Macam HAM</strong></span> <ol><li><span style="color: #993366;"><strong>1. </strong><strong>Pengertian HAM</strong></span></li>
</ol></li>
</ol><div style="text-align: justify;">Hak asasi manusia adalah hak pokok atau hak dasar yang dibawa manusia sejak lahir yang secara kodrat dibawa oleh manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat karena merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa.</div><div style="text-align: justify;">HAM berdasarkan UU No 39 Tahun 1999 adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati dan di junjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintahan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.</div><div style="text-align: justify;">Menurut Prof Koenttjoro ( 1976 ) Hak asasi manusia adalah hak yang bersifat asasi, artinya, hak – hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga bersifat suci.</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan beberapapengertian tersebut dapat dikatakan bahwa HAM bersifat Universal.Buktinya, hak dasar ini dimiliki oleh setiap manusia dan tidak dapat dipisahkan dari pribadi siapa pun, dari mana dan kapanpun manusia itu berada.</div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li><span style="color: purple;"><strong>2. </strong><strong>Macam – Macam HAM</strong></span></li>
</ol><div style="text-align: justify;">HAM ada berbagai macam. Namun, hak – hak tersebut dapat di simpulkan menurut John Lock, Montesquieu sebagai berikut :</div><ol style="text-align: justify;"><li>Hak kemerdaan beragama</li>
<li>Hak kemerdekaaan atas diri sendiri</li>
<li>Hak berkumpul dan Berserikat</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Dalam Universal Declaration of Human Right yang memuat 30 pasaldan 31 ayat, secara garis besar macam- macam HAM dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, Yaitu :</div><ol style="text-align: justify;"><li>Hak politik dan jurnalis</li>
<li>Hak – hak atas martabat dan integritas manusia</li>
<li>Hak – hak sosial ekonomi dan budaya</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Di Indonesia HAM tertuang dalam Pembukaan UUD1945, batang tubuh UUD 1945 dan TAP MPR No.XVII / MPR / 1998.</div><div style="text-align: justify;">Hak – hak asasi manusia dalam peraturan perundangan – undangan di Indonesia meliputi :</div><ol style="text-align: justify;"><li>Pembukaan UUD 1945</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Alinea I : Bahwa sesungguhnya kemerdekaaan adalah hak segala bangsa</div><div style="text-align: justify;">Alinea II :”….Mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.</div><div style="text-align: justify;">Alinea III : “…Atas berkat rahmat allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas..’’</div><div style="text-align: justify;">Alinea IV : …Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpahdarah Indonesia……”</div><ol style="text-align: justify;"><li>Batang Tubuh UUD 1945</li>
</ol><div style="text-align: justify;">HAMdalam Batang Tubuh UUD 1945, Meliputi :</div><div style="text-align: justify;">1) Pasal 27 Ayat ( 1 ), yaitu jaminan hak kesamaan kedudukan dalam bidang hukum dan pemerintahan.</div><div style="text-align: justify;">2) Pasal 27 Ayat ( 2 ), yaitu menjaminhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.</div><div style="text-align: justify;">3) Pasal 28, yaitu jaminan tentang kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan.</div><div style="text-align: justify;">4) Pasal 29 Ayat ( 2 ), yaitu jaminan kemerdekaaan memeluk agama.</div><div style="text-align: justify;">5) Pasal 30 ayat ( 1 ),yaitu jaminan hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan Negara bagi semua warga Negara.</div><div style="text-align: justify;">6) Pasal 31, yaitu jaminan mendapat pengajaran</div><div style="text-align: justify;">7) Pasal 32, yaitu jaminan memajukan kebudayaan Nasional</div><div style="text-align: justify;">8) Pasal 33, yaitu jaminan HAM dibidang ekonomi</div><div style="text-align: justify;">9) Pasal 34, yaitu jaminan hak sosial kemanusiaan</div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li>TAP MPR No. XVII / MPR / 1998</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Memuat tentang piagam hak asasi manusia serta pandangan dan sikap bangsa Indonesia terhadap hak asasi manusia.dalam ketetapan ini disebutkan beberapa bab tentang hak asasi manusia, di antaranya :</div><div style="text-align: justify;">1) Hak untuk hidup, berkeluarga, dan hak melanjutkan keturunan</div><div style="text-align: justify;">2) Hak mengembangkan diri</div><div style="text-align: justify;">3) Hak keadilan</div><div style="text-align: justify;">4) Hak kemerdekaan</div><div style="text-align: justify;">5) Hak atas kebebasan informasi</div><div style="text-align: justify;">6) Hak keamanan</div><div style="text-align: justify;">7) Hak kesejahteraan</div><div style="text-align: justify;">8) Hak perlindungan dan kemajuan</div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li><span style="color: #993366;"><strong>B. </strong><strong>Upaya Pemajuan, Penghormatan, Perlindungan, dan Penegakan HAM</strong></span></li>
</ol><div style="text-align: justify;">Tonggak baru dalam sejarah penegakan hak asasi manusia di Indonesia adalah berderetnya pengadilan HAM yang dibentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000.</div><ol style="text-align: justify;"><li>Pengadilan HAM</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000.Peradilan HAM memiliki wewenang memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat, termasuk yang dilakukan di luar wilayah territorial Negara RI</div><ol style="text-align: justify;"><li>Proses Penegakan Hak Asasi Manusia</li>
<li>Penegasan penyelidikan dapat dilakukan ( komnas HAM ) sehingga semua pengaduan atau laporan yang didasarkan KUHP tidak dapat diterima jaksa.</li>
<li>Proses peradilannya dilakukan oleh peradilan Add Hoc</li>
<li>Tenggang waktu dibutuhkan hukum acara peradilan HAM dalam penyelidikan, penuntutan dan pemeriksaan di pengadilan.</li>
<li>Perlindungan terhadap para korban dan saksi dilakukan karena proses peradilan ini berkaitan dengan masalah masalah pelanggaran berat sehingga korban dan saksi sangat penting.</li>
<li>Para korban semestinya mendapat kompensasi, hanya ini belum secara tegas diatur dalam UU No. 26 Tahun 2000 <ol><li>Partisipasi dalam Upaya Pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM</li>
</ol></li>
</ol><div style="text-align: justify;">Partisipasi terhadap penegakan HAM diwujudkan dengan berbagai cara :</div><ol style="text-align: justify;"><li>Ikut mensosialisasikan UU No 39 Tahun 1999</li>
<li>Memasukkan pasal – pasal HAM dalam media cetak maupun elektronik</li>
<li>Keberanian untuk menyampaikan laporan terhadap pelanggran HAM denagn alur dan cara yang benar</li>
<li>Keberanian untuk menjadi saksi terhadap kasus pelanggran HAM</li>
</ol><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li><strong>C. </strong><strong>Instrumen Hukum HAM Internasional</strong></li>
</ol><div style="text-align: justify;">Penegakan HAM agar lancer diperlukan instrument – instrument HAM yang diakui oleh seluruh komunitas internasional.Instrumen –instrumen HAM internasional sebagai berikut :</div><ol style="text-align: justify;"><li>Piagam PBB 1948 / Universal Declaration of Human Right</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Tujuan :</div><ul style="text-align: justify;"><li>Mengembangkan hubungan persaudaraan antarbangsa berdasarkan penghormatan terhadapprisip – prinsip hak – hak yang sama dan penentuan nasib sendiri.</li>
<li>Mencapai kerja sama internasional dalam menyelesaikan masalah – masalah internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya atau kemanusiaan.</li>
<li>Mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional.</li>
</ul><ol style="text-align: justify;"><li>Konvensi Internasional Hak sipil dan Politik Tahun 1966</li>
<li>Konvenan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Tahun 1966</li>
<li>Protokol pilihan Tahun 1966</li>
<li>Perjanjian Internasional Mengenai HAM Tahun 1989</li>
</ol><div style="text-align: justify;">Menurut konvensi ini anak memiliki hak – hak baru yang dilindungi antara lain :</div><div style="text-align: justify;">v Hak untuk mengetahui orang tuanya dan diasuh oleh mereka</div><div style="text-align: justify;">v Hak atas sebuah nama</div><div style="text-align: justify;">v Kebebasan dari perlakuan buruk seksual dan eksploitasi sosial</div><div style="text-align: justify;">v Kebebasan dari obt – obatdan perdagangan narkotika</div><ol style="text-align: justify;"><li>Deklarasi Wina tan 1993</li>
<li>Pengadilan HAM Internasional</li>
<li>Lembaga Pengadilan HAM Internasional</li>
</ol><div style="text-align: justify;">a) Mahkamah Internasional</div><div style="text-align: justify;">Tugasnya : menyelesaikan sangketa antara Negara dan memutus perkara hukum yang dilimpahkan oleh pihak na bersangketa.</div><div style="text-align: justify;">b) Mahkamah Militer Internasional</div><div style="text-align: justify;">Tugasnya : mengadili tindakan kejahatan internasional seperti kejahatan perang Dunia II</div><div style="text-align: justify;">c) Mahkamah Pidana Internasional</div><div style="text-align: justify;">Tugasnya : mengadili tindak kejahatan genosida, kejahatan kemanusiaan, perang dan kejahatan agresi.</div></div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-68361259627274377212012-01-02T01:41:00.000-08:002012-01-02T01:41:23.971-08:00Micrososft Excel79<br />
Pengenalan Microsoft Excel 2007<br />
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi<br />
perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.<br />
Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif<br />
mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana<br />
tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah<br />
barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan<br />
menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi<br />
lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh permasalahan yang lebih<br />
kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak<br />
perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau<br />
penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian<br />
permasalahan yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang<br />
disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.<br />
6.1 Cara memulai aplikasi Microsoft Excel 2007<br />
Langkah-langkah:<br />
1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.<br />
2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih<br />
Microsoft Excel.<br />
3. Muncul Gambar 6.1<br />
6.2 Mengenal Elemen-elemen Microsoft Excel 2007<br />
Sebelum melakukan pengolahan data pada Microsoft Excel, terlebih dahulu kita harus<br />
mengetahui elemen-elemen yang<br />
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran<br />
80<br />
Gambar 6.1<br />
Tampilan di layar saat Microsoft Excel 2007 dijalankan<br />
Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007<br />
Judul<br />
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja<br />
yang aktif.<br />
Office Button<br />
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat<br />
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish<br />
dokumen.<br />
Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)<br />
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses<br />
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya<br />
Toolbar<br />
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi<br />
untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.<br />
Help<br />
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms<br />
Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.<br />
Lembar Kerja (Workbook)<br />
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol<br />
pengendali.<br />
Cell<br />
Cell Aktif Penggulung vertikal<br />
Lembar aktif<br />
Nama Range Fungsi<br />
Penggulung horisontal<br />
Office Button Akses Cepat Toolbar Menu Toolbar Toolbar Lembar kerja Help<br />
Judul<br />
Nomor Baris<br />
Nomor Kolom<br />
Microsoft Excel 2007<br />
81<br />
Cell merupakan<br />
Nomor Baris<br />
Nomor Kolom<br />
Nama Range<br />
Fungsi<br />
Penggulung vertical dan horisontal<br />
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal<br />
dan horisontal.<br />
6.2 Memulai Buat Dokumen<br />
Pada sub bab ini, kita akan membuat dokumen sebagai contoh pengelolaan data<br />
sederhana. Dari contoh pengelolaan data sederhana kita akan belajar tentang cara<br />
pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell, dan<br />
memanfaatkan fasilitas Autofill. Berikut contoh pengelolaan data yang pertama seperti pada<br />
Gambar 6.2.<br />
Gambar 6.2<br />
Contoh Dokumen untuk mengelola data sederhana<br />
Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada Gambar 6.2 adalah<br />
sebagai berikut:<br />
1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan<br />
• Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan<br />
“Daftar Unit Kerja” pada Cell aktif tersebut.<br />
• Kemudian ketikkan sub judul laporan pada Cell A3, A4, A5, D4 dan D5 seperti<br />
pada tampilan dibawah ini:<br />
• Buat data tabel pada Laporan dengan memulai pengetikan pada A7 sampai F7<br />
untuk judul tabel dan A8, A9, B8, B9, dst untuk data pada tabel.<br />
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran<br />
82<br />
2. Penggunaan alignment, format font dan format Cell<br />
• Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel maka arahkan<br />
kursor ke A1 kemudian select cell mulai A1 sampai F1. Kemudian klik tombol<br />
Merge Cell agar judul laporan terletak ditengah-tengah tabel.<br />
• Agar huruf pada judul laporan dan tabel tebal maka arahkan kursor pada cell<br />
kemudian klik tombol Bold atau dapat juga melakukan format font lainnya<br />
seperti underline atau italic.<br />
3. Penggunaan AutoFill<br />
Pada kolom No, KODE dan NAMA UNIT dapat digunakan Autofill agar lebih<br />
cepat dalam memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak<br />
hitam kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di<br />
ujung kanan bawah cell aktif atau range cell yang dipilih. Ketika menempatkan<br />
pointer cell di atas fill handle, pointer cell berubah menjadi tanda tambah,<br />
menunjukkan bahwa fasilitas AutoFill telah diaktifkan. Untuk membuat seri label,<br />
angka, atau tanggal, geserlah pointer di atas cell-cell yang ingin diisi dengan<br />
informasi, lalu lepaskan tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan<br />
nilai.<br />
Pada Kolom NO dan KODE, Autofill digunakan untuk membuat seri number secara<br />
terurut sedangkan pada kolom Nama Unit digunakan untuk mengcopy data yang<br />
sama ke beberapa cell secara cepat. Selanjutnya lengkapi data tabel seperti pada<br />
Gambar 5.2.<br />
Fill handle<br />
Microsoft Excel 2007<br />
83<br />
4. Penggunaan format Tabel dan Cell<br />
• Microsoft Excel menyediakan fasilitas format table dengan beberapa template<br />
seperti memberi border, warna border, warna cell dan style font dengan klik<br />
tombol format table seperti ini , kemudia akan muncul pilihan style format<br />
tabel seperti berikut ini.<br />
• Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau<br />
tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya<br />
pada Gambar 5.2. menggunakan format tabel dan cell sendiri dengan cara:<br />
o Untuk membuat border pada tabel, blok tabel yang akan di beri border<br />
dalam hal ini mulai cell A7 sampai F15, kemudian klik panah pada tombol<br />
dan pilih All Border seperti pada tampilan dibawah ini.<br />
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran<br />
84<br />
o Untuk memberi warna pada judul tabel bias menggunakan fasilitas format<br />
cell dengan cara blok cell A7 sampai F7 kemudian klik tombol<br />
kemudian akan muncul pilihan style cell yang akan kita pilih seperti pada<br />
tampilan dibawah ini.<br />
Selain warna cell, kita juga dapat melakukan number format cell jika isi<br />
cell berupa numeric misalnya number format menggunakan comma,<br />
percent atau currency.<br />
Dokumen seperti pada Gambar 6.2 sudah selesai kita buat dan selanjutnya<br />
adalah proses penyimpanan dokumen.<br />
Microsoft Excel 2007<br />
85<br />
6.3 Menyimpan Dokumen<br />
Untuk menyimpan dokumen klik Save . Maka akan terjadi salah satu dari 2 hal berikut :<br />
• Apabila file belum pernah disimpan, Word akan menampilkan kotak dialog Save As<br />
seperti Gambar 5.3.<br />
• Apabila sebelumnya file pernah disimpan dengan nama yang sama, maka Word akan<br />
menyimpan file dan mengembalikan tampilan ke layar dokumen.<br />
Gambar 6.3<br />
Kotak Dialog Save As<br />
Untuk memberi nama pada file ketikkan nama yang diinginkan dalam kotak File<br />
name, lalu tekan tombol Save.<br />
• Apabila kita ingin menyimpan file yang pernah disimpan dengan nama dan format<br />
penyimpanan lain maka pilih Office Button kemudian klik tanda panah pada Save as<br />
dan pilih format penyimpanan lain misalnya disimpan dengan format Microsoft Excel<br />
97-2003. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tampilan dibawah ini.<br />
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran<br />
86<br />
Setelah dipilih format penyimpanan, selanjutnya akan muncul dialog box seperti pada<br />
Gambar 6.3.<br />
6.4 Mengedit Dokumen<br />
Untuk mengedit dokumen yang sudah pernah kita buat, langkah pertama adalah membuka<br />
dokumen yang sudah kita buat dengan cara klik Button Office>>Open. Selanjutnya akan<br />
muncul tampilan seperti pada gambar 6.4 dibawah ini.<br />
Gambar 6.4<br />
Kotak Dialog Open<br />
Setelah itu pilih file Microsoft Excel yang akan dibuka. Setelah file yang akan kita edit<br />
terbuka selanjutnya adalah proses pengeditan. Misalnya pada dokumen tersebut kita akan<br />
menambahkan logo instansi ke laporan Daftar Unit Kerja seperti pada Gambar 5.5 dibawah<br />
ini.<br />
Gambar 6.5<br />
Dokumen dengan penambahan Gambar Logo<br />
Microsoft Excel 2007<br />
87<br />
Langkah-langkah menambahkan logo instansi pada dokumen adalah sebagai berikut:<br />
1. Klik menu Insert >> Picture<br />
2. Kemudian akan muncul kota dialog Insert Picture. Pilih file gambar logo yang akan<br />
kita masukkan ke dokumen, kemudian klik tombol Insert.<br />
3. Setelah itu letakkan gambar yang sudah kita masukkan tadi ke posisi yang kita<br />
inginkan dengan cara menggeser gambar dengan mouse.<br />
4. Agar ada ruang yang lebih besar untuk logo, maka bisa melakukan insert beberapa<br />
baris dibawah judul laporan atau Baris 1 dengan cara:<br />
• Arahkan kursor ke Cell baris 1 kemudian klik pada panel Cells tombol Insert<br />
dan pilih Insert Sheet Row. Lakukan 3 kali insert sehingga ada<br />
tambahan tiga baris baru dibawah judul laporan.<br />
6.5 Penggunaan Rumus<br />
Penggunaan rumus dan fungsi untuk perhitungan dan pengolahan data pada<br />
software perkantoran merupakan fungsi utama Microsoft Excel. Contoh penggunaan rumus<br />
sederhana pada sebuah dokumen seperti pada gambar 6.6 dibawah ini.<br />
Gambar 6.6<br />
Contoh Dokumen 2 penggunaan Rumus<br />
Buat dokumen seperti pada Gambar 6.6 diatas tetapi kosongkan dulu kolom Biaya pada<br />
semua triwulan. Pengisian kolom biaya menggunakan rumus sehingga untuk data<br />
berikutnya tinggal copy rumusnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:<br />
1. Klik Cell pertama pada kolom biaya misalnya Cell F16, kemudian ketikkan =D16*E16<br />
kemudian tekan Enter.<br />
2. Copy rumus pada Cell F16 ke Cell F17 sampai F19 dengan cara tarik kebawah<br />
sampai F19 fill handle yang ada dipojok Cell F16 kemudian lepaskan, hasil copy<br />
rumus akan tampil pada Cell F17 sampai F19.<br />
3. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk kolom biaya pada Cell H16, J16, dan N16.<br />
Catatan:<br />
Rumus dan fungsi dalam Excel mempunyai pengertian yang berbeda, rumus berupa<br />
instruksi matematika dalam suatu sel/range dalam lembar kerja dengan operator aritmatik:<br />
+,-, ,/,* dan ^. Fungsi merupakan rumus siap pakai yang digunakan sebagai alat bantu<br />
dalam proses perhitungan. Excel menyediakan ratusan fungsi siap pakai diantaranya fungsi<br />
tanggal dan waktu, matematika dan trigonometri, finansial, statistik, lookup dan referensi,<br />
database, teks, dan lain-lain.<br />
Pelatihan Aplikasi Software Perkantoran<br />
88<br />
Penulisan rumus dengan menunjuk referensi cell sangat dianjurkan untuk mengurangi<br />
kemungkinan kesalahan ketik, sehingga penulisan rumus pada cell F16 dilakukan dengan<br />
langkah berikut ini:<br />
1. Tempatkan penunjuk cell pada posisi yang diinginkan,dalam contoh ini cell F16.<br />
2. Ketik tanda = (sama dengan), dilanjutkan klik sel D16.<br />
3. Ketik tanda * (kali), dilanjutkan dengan klik sel E16.<br />
4. Tekan tombol Enter.<br />
Rumus dengan Referensi Cell Relatif<br />
Cell relatif atau cell bebas adalah alamat cell yang jika disalin (copy) menyesuaikan dengan<br />
tempat atau lokasi yang baru. Dengan contoh yang serupa, rumus untuk menghitung<br />
jumlah pada cell C8 adalah =C6*C7. Cell D8 diisi dengan menyalin rumus dari cell D8 atau<br />
dengan istilah lain rumus tersebut disalin dan ditempatkan di sebelah kanan. Rumus pada<br />
cell D8 secara otomatis akan terisi =D6*D7.<br />
Anda perhatikan kedua contoh diatas, jika alamat cell relatif disalin ke arah bawah, kolom<br />
alamat cell tersebut tetap sedangkan baris akan menyesuaikan dengan tempat yang baru.<br />
Sebaliknya jika disalin ke arah samping, posisi baris alamat cell tersebut tetap, sedangkan<br />
kolom akan menyesuaikan dengan posisi yang baru. Alamat cell relatif disebut juga dengan<br />
istilah cell bebas, artinya posisi kolom dan baris tidak terkunci (posisi terkunci diawali<br />
dengan tanda $), sebagai contoh A5, C7, D10 dan sebagainya.<br />
Rumus dengan Referensi Cell Semi Absolut<br />
Cell semi absolut ditandai dengan $ pada salah satu posisi; kolom atau baris, dengan kata<br />
lain semi absolut dibagi atas absolut kolom, misalnya $A3, dan absolut baris, misalnya C$1.<br />
Alamat cell absolut kolom jika disalin ke posisi baru, kolom yang bersangkutan selalu tetap<br />
sedangkan baris akan berubah sesuai dengan posisi baru. Alamat cell absolut baris<br />
(contohc$1) jika disalin ke posisi baru, baris yang bersangkutan selalu tetap, sedangkan<br />
kolomnya akan berubah mengikuti posisi yang baru. Tanda $ untuk menunjukkan absolut<br />
(kolom atau baris) dapat Anda ketik secara manual atau dengan menekan tombol fungsi F4<br />
dengan menempatkan penunjuk cell pada alamat cell yang akan diabsolutkan. Misalnya,<br />
pada cell A5, jika Anda menekan tombol F4 hasilnya menjadi $A$5, jika Anda tekan F4 pada<br />
posisi yang sama untuk kedua kalinya, hasilnya adalah A$5, tekan F4 sekali lagi akan<br />
menjadi $A5.<br />
Rumus dengan Referensi Cell Absolut<br />
Cell absolut berarti cell tersebut baik kolom maupun barisnya terkunci (absolut kolom dan<br />
baris), sebagai contoh $B$4 jika cell tersebut disalin, posisi kolom dan barisnya tetap.<br />
LATIHAN : (simpan file latihan dengan nama Latihan Bab6)<br />
1. Buatlah tabel seperti dibawah ini : (sheet1).<br />
Dengan ketentuan hanya boleh menuliskan satu rumus kemudian disalin ke seluruh area<br />
2. Buat laporan seperti dibawah ini: (sheet2)jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-62324837848059022812012-01-02T01:36:00.000-08:002012-01-02T01:36:21.640-08:00Microsoft Word<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTaYyxAef10Epb7ayWHgVFnojebx_vACmQrb1isxKazZNcF-3vJp3jVKoYqZtpXSNaDjbJSz5p110ZHP2-y25dhrRW_0IIw-iooW3YP5SmnznuG5xJMqKNeXPGgVrPs6e96aT5eQrZ3mY/s1600/kk1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTaYyxAef10Epb7ayWHgVFnojebx_vACmQrb1isxKazZNcF-3vJp3jVKoYqZtpXSNaDjbJSz5p110ZHP2-y25dhrRW_0IIw-iooW3YP5SmnznuG5xJMqKNeXPGgVrPs6e96aT5eQrZ3mY/s200/kk1.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">Microsoft Word adalah sebuah program aplikasi yang digunakan untuk pengolahan kata. Dengan Microsoft Word, dengan mudah kita dapat mengolah sebuah dokumen dan mencetaknya.<br />
Untuk memulai Microsoft Word, lakukan <span> </span>Microsoft</span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"><span>à</span></span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"> Microsoft Office </span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"><span>à</span></span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"> Programs </span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"><span>à</span></span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">langkah berikut: Klik Start <span> </span>Office Word 2003. Atau klik ganda pada ikon Microsoft Word pada Desktop.</span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"> </span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">Akan tampil lingkungan kerja dari Microsoft Word. Microsoft Word dibagi menjadi beberapa bagian</span><span style="vertical-align: baseline;">. </span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">Title bar adalah batang yang menampilkan judul dari program yang sedang berjalan. <br />
Pada title bar ditampilkan pula ikon program di sudut kiri –yang jika diklik kanan akan menampilkan menu popup “control menu”- dan tiga buah control command (minimize, maximize/restore dan close). Command Minimize digunakan untuk menyembunyikan program dan menyimpan pada task bar dengan bentuk tombol (button). Maximized digunakan untuk mengubah tampilan ukuran program satu layar monitor. Close digunakan untuk menutup program aplikasi. Menu bar adalah batang tempat menyimpan menu-menu utama dari program. Menu adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk suatu tujuan tertentu, seperti membuka, menyimpan, menutup dan sebagainya. Menu dilengkapi dengan sebuah huruf yang dapat dijadikan sebagai jalan pintas untuk memanggil menu tersebut melalui tombol pada keyboard. Contoh pada menu File, tampak huruf “F” diberi tanda garis bawah. Ini berarti huruf “F” adalah jalan pintas untuk memanggil menu File. Memanggil menu yang dilengkapi huruf shortcut, dengan cara: tekan tombol Alt pada keyboard, kemudian tekan huruf shortcut tersebut. Gunakan tombol atau pada keyboard, untuk memilih sub-sub menu dari menu utama tersebut. Untuk memilih atau menggunakan sebuah sub menu, tekan tombol Enter pada keyboard. Untuk menghilangkan fokus dari sebuah menu utama, tekan tombol Esc dari keyboard.</span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"> </span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">Tool bar adalah batang yang menampung ikon-ikon untuk jalan pintas dari pemanggilan sebuah menu tertentu.<br />
Contoh untuk perintah menyimpan dokumen, Anda tidak perlu mengklik menu File kemudian Save, tapi cukup dengan mengklik tombol bergambar disket pada tool bar. Ruler adalah batang yang digunakan untuk mengatur batasan (margin) dari sisi-sisi halaman kertas, dapat pula digunakan untuk mengatur jarak indentasi dari sebuah paragraf atau mengatur posisi peletakan sebuah objek (seperti gambar) pada halaman kertas. Ruler dapat ditampilkan atau disembunyikan <span> </span>Ruler. Ada dua buah ruler pada Ms. Word,</span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"><span>à</span></span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">dengan mengklik menu View <span> </span>yaitu vertical ruler dan horizontal ruler. Pada horizontal ruler, terdapat tiga buah alat pembatas di sisi kiri dan sebuah alat pembatas di sisi kanan. Alat pembatas pada sisi kiri yaitu: First Line Indent (letaknya pada sisi kiri atas ruler) digunakan untuk indentasi baris pertama pada sebuah paragraf. Hanging Indent (letaknya pada sisi kiri bawah ruler) digunakan untuk indentasi baris selanjutnya dari sebuah paragraf. Left Indent (letaknya pada sisi kiri bawah ruler di bawah Hanging Indent) digunakan untuk mengatur batas kiri seluruh baris dari sebuah paragraf</span><span style="vertical-align: baseline;">. </span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">Alat pembatas pada sisi kanan yaitu: Right indent (letaknya pada sisi kanan bawah ruler) digunakan untuk mengatur batas kanan seluruh baris dari sebuah paragraf.</span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"> </span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">Scroll bar adalah suatu batang yang digunakan untuk mengguluang halaman kertas yang tidak tampak pada layar. Ada dua buah scrool bar, yaitu Vertical Scroll bar dan Horizontal Scroll bar.</span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;"> </span><span lang="IN" style="vertical-align: baseline;">Status bar adalah suatu batang yang mengandung informasi status atau keadaan suatu program aplikasi yang sedang dijalankan. Status bar berada di bagian bawah jendela aplikasi. Pada Ms. Word, status bar berisi informasi tentang halaman yang sedang dikerjakan, jumlah halaman, posisi kursor, seting bahasa dan sebaginya.</span><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">B. Microsoft Excel</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">C. Microsoft Power Point</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">Sebelum mempelajari ketiganya, akan diajarkan terlebih dahulu tentang fungsi-fungsi keyboard.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk mengeblok : tekan ( ctrl+ A )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk mengeblok kata hanya sedikit : tekan ( ctrl + shift ), lalu arahkan kursor.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk membesarkan : tekan ( ctrl+ [ atau ] )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk memperbesar atau memperkecil : ( shift + f3 )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk rata tengah : ( ctrl + E )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk rata kiri : ( ctrl + L )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk rata kanan : ( ctrl + R )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk rata kiri-kanan : ( ctrl + J )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk judul ditebalkan : ( ctrl + B )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk tulisan miring : ( ctrl + I )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">- untuk<span> </span>garis bawah : ( ctrl + U )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">A. Microsoft word</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">Tugas untuk membut Mail Merge</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 7.1pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">Caranya : </span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;"><span>1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">ketik semua data-data di exel. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">Contoh : Nama, NIM,<span> </span>Tanggal lahir, Semester, Tempat Tugas, dll. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">2. Save data di exel</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">3. Buka Ms. Word, ketik semua surat</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">4. Klik mailings, Start Mail Merge, Step by Step my Wizard, Next: Starting document, Next: Select recipients, Next: Write your letter, more items, klik di tempat yang ingin di isi, insert, cancel.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">B. Microsoft excel</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">Menggunakan fungsi pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">C. Microsoft Power Point</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">Merubah presentasi menjadi indah dan menarik.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">D. Membuat Blog</span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;">Buat blogger dengan : <a href="http://www.blogger.com/">www.blogger.com</a></span></span></div><div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 14.2pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 150%; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Fungsinya yaitu; untuk memposting bahan ajar, komunikasi guru dengan murid, up date informas</span>i.</span></span></div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-70775002278900953472011-12-22T18:36:00.000-08:002011-12-22T18:36:42.095-08:00Agama Islam menjadi landasan Sekolah Dasar di Banjarsari, Ciamis<div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><b>Banjarsari</b> adalah sebuah </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kecamatan">kecamatan</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> di </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kabupaten Ciamis">Kabupaten Ciamis</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Indonesia">Indonesia</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Sebutan yang pernah populer untuk kecamatan ini adalah "Kota Nyari" - nyaman, asri, rindang, dan indah. Kini istilah itu tidak lagi terlalu menggema. Sebagai bukti keberadaannya, didirikanlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kotanyari, sebuah sekolah dasar yang cukup baik, menyusul SDN IX Banjarsari.</a></div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Sarana_dan_prasarana">Sarana dan prasarana</span></a></h2><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Setelah pernah menempati </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Sukasari, Banjarsari, Ciamis">Desa Sukasari</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, pusat kecamatan dipindahkan ke </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjarsari, Banjarsari, Ciamis">Desa Banjarsari</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> pada tahun </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="1990-an">1990-an</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, dengan alasan pengintegrasian </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Wilayah">wilayah</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Di kompleks itu terdapat </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kantor">kantor</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> kecamatan, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pusat kesehatan masyarakat">pusat kesehatan masyarakat</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, kantor </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pos Indonesia">pos Indonesia</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Taman">taman</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> atau </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Alun-alun">alun-alun</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> kecamatan, dan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Lapangan">lapangan</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Upacara">upacara</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> yang biasa dipakai untuk tempat peringatan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Proklamasi Kemerdekaan Indonesia">Proklamasi Kemerdekaan Indonesia</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Di sekitar kompleks ini pula terdapat pusat perbelanjaan yang cukup modern.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pasar">Pasar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> umum terdapat di </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Cibadak, Banjarsari, Ciamis">Desa Cibadak</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> yang berbatasan langsung dengan pusat kecamatan. Di sana terdapat pula terminal </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Bus">bus</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dan perwakilan penyedia layanan angkutan bus untuk tujuan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kota Banjar">Kota Banjar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Ciamis">Ciamis</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Tasikmalaya">Tasikmalaya</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Bandung">Bandung</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Depok">Depok</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jakarta">Jakarta</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Tangerang">Tangerang</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, dan lain-lain. </a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Masjid agung (halaman belum tersedia)">Masjid agung</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> sebagai ciri penting kecamatan terletak di depan </a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Balai desa (halaman belum tersedia)">balai desa</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> Cibadak. Di desa yang sama terdapat pula kantor Kepolisian Sektor Banjarsari yang berseberangan langsung dengan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Bank Rakyat Indonesia">BRI</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> unit </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Cicapar, Banjarsari, Ciamis">Cicapar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Sarana perekonomian yang ada selain BRI Unit Cicapar juga terdapat BRI Unit Sukasari, Banjarsari, dan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Sindanghayu, Banjarsari, Ciamis">Sindanghayu</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. BRI Unit Banjarsari merupakan BRI Unit yang dilengkapi dengan layanan </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Anjungan Tunai Mandiri">Anjungan Tunai Mandiri</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> (ATM) <i>on line</i> 24 jam.</a></div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Transportasi">Transportasi</span></a></h2><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Kecamatan Banjarsari khususnya Ibukota Kecamatan Banajrsari dilewati oleh jalan kabupaten yang strategis, yaitu tepat berada di tengah-tengah pusat wilayah Kabupaten Ciamis dan relatif dekat dengan obyek wisata Pantai </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pangandaran">Pangandaran</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> yang sekarang direncanakan akan menjadi Kabupaten </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pangandaran">Pangandaran</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Adapun jarak antar pusat Kabupaten Ciamis dengan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pangandaran">Pangandaran</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> lebih kurang 80 km, memerlukan waktu perjalanan bus umum lebih kurang dua jam, sedangkan dari </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjarsari">Banjarsari</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dibutuhkan perjalanan kurang lebih 1 jam untuk mencapai </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pangandaran">Pangandaran</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Untuk menuju Kecamatan Banjarsari, dari ibukota provinsi </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, biasanya dapat dilakukan dengan menggunakan layanan mode transportasi darat Antar Kota Dalam Provinsi (</a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="AKDP (halaman belum tersedia)">AKDP</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">) berupa bus umum yang berada di </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Terminal">terminal</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> </a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Cicaheum (halaman belum tersedia)">Cicaheum</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, Kota </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Bandung">Bandung</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Untuk perjalanan langsung hanya tersedia kelas ekonomi, dengan tarif bus umum sekitar </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Rupiah">Rp</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. 20.000,00. Tetapi ada cara lain, misalnya dengan memilih kelas bisnis ber-</a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Air conditioner (halaman belum tersedia)">AC</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> untuk transit di kota </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Tasikmalaya">Tasikmalaya</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> atau di Kota </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjar">Banjar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, lalu dilanjutkan dengan kendaraan umum lainnya (bus atau </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Elf">elf</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">).</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Lain halnya bila ingin menggunakan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kereta api">kereta api</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> (KA), dari Kota Bandung atau </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Yogyakarta">Yogyakarta</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, persinggahan terakhir kereta adalah di </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Stasiun">stasiun</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> KA Kota Banjar. Hal ini berlaku karena tidak ada akses langsung KA ke kecamatan ini. Pada dekade hingga akhir tahun 80-an, mode transportasi </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kereta api">kereta api</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> ini ada hingga ke Kecamatan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pangandaran">Pangandaran</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> melalui Kecamatan </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Padaherang">Padaherang</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dan </a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kalipucang (halaman belum tersedia)">Kalipucang</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dan relatif banyak digunakan oleh masyarakat sekitar pada waktu itu untuk digunakan sebagai fasilitas transportasi umum. Tetapi kemudian ditutup karena pertimbangan alasan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Ekonomi">ekonomi</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> pada akhir tahun 1980-an. Belakangan ada rencana pembukaan kembali, namun terbengkalai seiring terjadinya </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Krisis moneter">krisis moneter</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> yang melanda </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Asia Timur">Asia Timur</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Indonesia">Indonesia</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> tanpa terkecuali.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Selain dari arah barat wilayah Kecamatan Banjarsari memiliki akses yang relatif dekat dengan Provinsi </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jawa Tengah">Jawa Tengah</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, akses ini bisa dicapai melalui arah dari Kecamatan Kalipucang dan dari Kecamatan Lakbok melewati bendungan </a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Manganti (halaman belum tersedia)">Manganti</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> melalui jalur jalan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjarsari">Banjarsari</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">-</a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Lakbok (halaman belum tersedia)">Lakbok</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Akses ini bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan umum dari </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjarsari">Banjarsari</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, Kota </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjar">Banjar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, dan </a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kalipucang (halaman belum tersedia)">Kalipucang</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> atau di wilayah terdekat dengan Provinsi </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jawa Tengah">Jawa Tengah</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> seperti Kabupaten </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banyumas">Banyumas</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dan sekitarnya.</a></div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Pendidikan">Pendidikan</span></a></h2><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Taman kanak-kanak">Taman kanak-kanak</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> (TK) yang cukup baik di sini adalah TPA/TKA PUI di sekitaran kompleks Masjid Agung. Dulu pernah populer pula TK Merpati yang bertempat di dekat SDN Kotanyari, sekaligus di belakang kantor Komando Rayon Militer. </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Sekolah dasar">Sekolah dasar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> SD yang relatif populer diantaranya SDN Kotanyari dan SDN IX Banjarsari. Rata-rata, gedung SD dibangun pada era 1970-an, tidak sedikit di antara gedung-gedung itu begitu memilukan, peremajaan bangunan berjalan lamban, kontras dengan gencarnya kampanye wajib belajar sembilan tahun dan adanya program bantuan operasional sekolah (BOS).</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Sekolah menengah atas">Sekolah menengah atas</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> (SMA) atau yang sederajat di kecamatan ini di antaranya adalah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banjarsari, SMAN 2 Banjarsari, SMA Plus Al-Hasan, SMA Muhammadiyah Banjarsari, dan MA PUI Banjarsari. Kemudian </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Sekolah menengah kejuruan">sekolah menengah kejuruan</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> (SMK) di antaranya SMK Siliwangi AMS, SMK Muhammadiyah 1 Banjarsari, dan SMK Muhammadiyah 2 Banjarsari. Sedangkan untuk </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Sekolah menengah pertama">sekolah menengah pertama</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> (SMP) atau yang sederajat di kecamatan ini di antaranya adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Banjarsari (di Desa Cibadak), SMPN 2 Banjarsari (di Desa Cicapar), MTs Al-Hasan, MTs PUI Banjarsari (di Desa Cibadak), dan SMP Plus (di Desa Pasawahan). Untuk </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Perguruan tinggi">perguruan tinggi</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> (PT), di kecamatan ini baru dibuka setelah tahun </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="2000">2000</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">-an, yakni kelas jauh </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Universitas Pendidikan Indonesia">Universitas Pendidikan Indonesia</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> Bandung, pada kelas Diploma-2, untuk program penyediaan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Guru">guru</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> SD yang lebih baik. </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pesantren">Pesantren</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> sebagai lembaga pendidikan Islam ada juga beberapa di sini. Salah satu di antaranya ialah Pondok Pesantren Miftahul `Ulum Pimpinan KH. Hasan Bisri yang terletak di Desa Kawasen. Di dalam pondok ini juga dikelola pendidikan formal seperti TK Plus Al-Hasan, MTs Al-Hasan, dan SMA Plus Al-Hasan. Para siswa yang datang dari berbagai daerah selain belajar secara formal mereka juga belajar mengaji di pondok ini. Dan yang terakhir adalah Pesantren PERSATUAN ISLAM (PPI) No. 100 Banjarsari yang didirikan oleh KH. Ade Abdurrahman, Lc. bersama rekan-rekannya sejak tahun 1992, hingga kini PPI mengelola pendidikan formal mulai dari tingkat Raudhatul Athfal (TPA), MTs hingga jenjang Mu'allimien. No. urut 100 di Pesantren ini mengacu pada No. urut jumlah pesantren yang didirikan dibawah Ormas Persatuan Islam yang berpusat di Viaduct, Bandung.</a></div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Informasi_dan_telekomunikasi">Informasi dan telekomunikasi</span></a></h2><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kode telepon">Kode telepon</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> tetap kecamatan ini adalah 0265, berinduk kepada Tasikmalaya. Sambungan telepon cukup baik, menjangkau hampir setiap desa. Adapun pelayanan telekomunikasi selular telah dijangkaui oleh semua operator </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="GSM">GSM</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, menyusul beberapa operator </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="CDMA">CDMA</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dengan porsi yang lebih terbatas. </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Internet">Internet</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> sebagai media informasi yang penting mulai berkembang di sini, ini disebabkan karena biaya akses yang relatif terjangkau untuk sebagian penduduk khususnya para pelajar. Salah satu </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Warung Internet">warung Internet</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> yang pertama ada di Banjarsari dan masih tetap eksis adalah Warnet Kinanti Computer yang beralamat di Jalan Raya Timur Banjarsari, tepatnya di Jalan Kubangpari Cibadak, berdiri sejak tahun 2002. Biaya akses rata-rata Internet adalah Rp. 2.500,00 per jam. Untuk mengetahui lebih jauh dapat dilihat di </a><a class="external free" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" rel="nofollow">http://www.kinanti.web.id/</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Siaran </a><a class="new" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Radio FM (halaman belum tersedia)">radio FM</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dapat diterima di sini, dipancarkan dari Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Purwokerto">Purwokerto</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Cilacap">Cilacap</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, dan kota-kota lain di </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jawa Tengah">Jawa Tengah</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, tetapi sekarang stasiun pemancar radio lokal komersial juga banyak berdiri di sini.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Televisi </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Televisi Republik Indonesia">TVRI</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> Jawa Barat dapat diterima cukup baik di sini melalui gelombang </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="VHF">VHF</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, selain itu juga dapat diterima TVRI Jawa Tengah (sebagai ganti untuk TVRI Yogyakarta). Siaran televisi pendidikan lokal adalah </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="TV Edukasi">TV Edukasi</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> yang dipancarkan dari sebuah SMK Negeri di pusat kabupaten. Siaran televisi swasta nasional yang dapat dinikmati di sini adalah </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="RCTI">RCTI</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="SCTV">SCTV</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Antv">antv</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Indosiar">Indosiar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Trans TV">Trans TV</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Trans 7">Trans 7</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="TPI">TPI</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, dan </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Metro TV">Metro TV</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Di beberapa wilayah yang lebih sempit dapat diterima siaran </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" style="color: black;" title="Global TV">Global TV</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span style="color: black;"> dan </span></a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" style="color: black;" title="Tvone">tvone</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span style="color: black;">.</span></a></div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Perekonomian">Perekonomian</span></a></h2><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Mata pencaharian masyarakat </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kecamatan">Kecamatan</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjarsari">Banjarsari</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> secara mayoritas adalah petani baik dengan mengelola </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Sawah">sawah</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> maupun </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kebun">kebun</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Sehingga wilayah Kecamatan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjarsari">Banjarsari</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> ini merupakan salah satu wilayah lumbung padi Kabupaten </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Ciamis">Ciamis</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> selain wilayah sekitarnya seperti Kecamatan </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Padaherang">Padaherang</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">. Komoditas beras yang dijual dari Banjarsari ini kemudian dijual ke pusat-pusat grosir beras di wilayah Jawa Barat maupun Jawa Tengah seperti Kota </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Bandung">Bandung</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jakarta">Jakarta</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, maupun ke </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jawa Tengah">Jawa Tengah</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> seperti </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Surakarta">Surakarta</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dan sekitarnya.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Selain dari komoditas padi, Kecamatan Banjarsari dulu terkenal dengan makanan khas yang terkenal yaitu "galendo". Galendo ini adalah pakan khas berupa hasil residu air santan dalam pembuatan proses minyak kelapa dan biasanya bisa dijadikan pakan khas wilayah </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Ciamis">Ciamis</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> Selatan yang disebut dengan "Dage". Makanan khas ini dapat ditemukan di wilayah Ciamis Selatan dan bisanya dsajikan pada saat-saat tertentu.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Selain sektor pertanian, sektor perdagangan juga relatif berkembang karena secara tidak langsung wilayah Kecamatan Banjarsari adalah sebagai hinterland dari Kota </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjar">Banjar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dan merupakan transit barang dan jasa dari dan menuju ke wilayah selatan yaitu </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pangandaran">Pangandaran</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dan sekitarnya. Hal ini terbukti dengan eksistensi pasar Banjarsari yang mampu mewadahi barang dan jasa dari dan ke wilayah perbatasan seperti Kecamatan Lakbok, Padaherang, dan Kalipucang, bahkan Pangandaran serta wilayah sekitarnya bahkan Provinsi </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Jawa Tengah">Jawa Tengah</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> seperti Kabupaten </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banyumas">Banyumas</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> dan sekitarnya. Akhir dekade 90-an, di Banjarsari telah berdiri pusat-pusat perbelanjaan untuk mewarnai perekonomian Kecamatan Banjarsari dengan lingkup pasar dari wilayah sekitarnya hingga ke wilayah Ciamis Selatan seperti Kecamatan </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pangandaran">Pangandaran</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Pada saat ini home industry yang sedang berkembang di Kecamatan Banjarsari berupa penganan kecil, atau cemilan menjadi salah satu industri yang memiliki daya tarik baru. Home industries ini terletak di Desa Cibadak, berupa pengembangan komoditas pisang </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Pisang">pisang</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> yang didehidrogenasi (sale goreng), kekewukan, cingir putri, kalatakan, kicimpring, keripik pisang, keripik </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Singkong">singkong</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, dan lain-lain. Selain yang disebutkan eksplisit, bahan pokok mereka adalah terigu dan beras ketan.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Selain industri tersebut, di wilayah ini telah dikembangkan juga industri rumah tangga berupa nata de coco yang merupakan industri kecil pengolahan air kelapa yang merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan di wilayah Ciamis Selatan. Lingkup pasar industri ini termasuk wilayah sekitarnya seperti Kota </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Banjar">Banjar</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Ciamis">Ciamis</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Tasikmalaya">Tasikmalaya</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, hingga </a><a class="mw-redirect" href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Bandung">Bandung</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">.</a></div><div style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">Dulu pernah ada sejenis buah unggulan dari sini, yakni </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Rambutan">rambutan</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> Si Oray, bentuknya kecil, bergerombol banyak, buahnya mudah mengelupas, bulunya cenderung jarang, rasanya manis. Kini sangat sulit dan kurang populer, mungkin karena banyaknya komoditas buah lain yang lebih mengemuka. Potensi tanaman ekonomis adalah pohon Albasia, sementara bahan tambang adalah batu gambit yang selama ini dikenal untuk bahan semen, campuran pasta gigi hingga bahan berbagai industri, baik </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Kertas">kertas</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">, </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Gelas">gelas</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"> hingga </a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552" title="Cat">cat</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552">.</a></div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Perekonomian"> </span></a></h2><div style="color: black;"><br />
</div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Informasi_dan_telekomunikasi"> </span></a></h2><div style="color: black;"><br />
</div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Pendidikan"> </span></a></h2><div style="color: black;"><br />
</div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Transportasi"> </span></a></h2><div style="color: black;"><br />
</div><h2 style="color: black;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1243064552"><span class="mw-headline" id="Sarana_dan_prasarana"> </span></a></h2><div style="color: black;"><br />
</div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-18521958867590284532011-12-22T18:20:00.000-08:002011-12-22T18:20:26.288-08:00Hakekat Pengajaran Dasar IPS Sekolah Dasar<div style="color: blue;">Pengorganisasian bahan pengajaran IPS di SD sumbernya dari<br />
berbagai ilmu sosial yang diintegrasikan menjadi satu ke dalam mata pelajaran.<br />
Dengan demikian pengajaran IPS di SD merupakan bagian integral dari bidang studi.<br />
Namum ketika membicarakan suatu topik yang berkaitan dengan sejarah, bahan –<br />
bahan pengajaran bisa dibicarakan secara lebih tajam.<br />
Ada dua bahan kajian IPS, yaitu bahan kajian pengetahuan sosial<br />
mencakup lingkungan sosial, yang terdiri atas ilmu bumi, ekonomi dan pemerintahan<br />
dan bahan kajian sejarah meliputi perkembangan masyarakat Indonesia sejak lampau<br />
hingga masa kini.<br />
Mengajar sejarah pada tingkat sekolah dasar memerlukan stimulan<br />
yang besar serta berbagai variasi pendekatan untuk mendapatkan partisipasi peserta<br />
didik. Akan tetapi kondisi kelas juga harus tetap dijaga supaya tidak kehilangan<br />
kendali dan disiplin. Selain itu diharapkan juga pengajar harus selalu antusias dalam<br />
menembah pengetahuan pribadinya terhadap pengetahuan sejarah. Hal ini<br />
dimaksudkan untuk menghindarkan suasana kelas yang pasif dan membosankan.<br />
Menurut Hartono Kasmadi (2001 : 152) ada tiga kegiatan yang dapat<br />
diterapkan oleh guru sejarah untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dalam<br />
kelas, yaitu : (1) partisipasi peserta didik melalui ketrampilan latihan, (2) partisipasi<br />
peserta didik melalui penelitian, dan (3) partisipasi peserta didik melalui Diskusi.<br />
Dalam partisipasi peserta didik melalui ketrampilan latihan, yang bisa<br />
dilakukan ialah dengan membuat catatan. Hal ini disebabkan karena buku catatan<br />
mampu menyimpan semua hasil belajar di kelas, seperti ringkasan, diagram, chart<br />
dan gambar.<br />
Dalam partisipasi peserta didik melalui penelitian, yang dilakukan<br />
berupa pengembangan bahan pelajaran dengan membuat suatu kegiatan proyek yang<br />
dapat memberikan motivasi kepada peserta didik yang ”enggan” mempelajari sejarah.<br />
Sedangkan dalam partisipasi peserta didik dilakukan melalui diskusi merupakan salah<br />
satu aktivitas yang dapat melatih kemampuan mental peserta didik dalam menghadapi<br />
situasi tertentu, karena mental merupakan isi penting dalam perkembangan peserta<br />
didik. Peserta didik yang aktif dalam kegiatan ini akan terlatih berpikir kritis dan<br />
mengembangkan kerangka jiwanya untuk menghadapi setiap masalah, membentuk<br />
pengertian terhadap fakta sejarah dan melatih dirinya untuk membuat suatu<br />
kesimpulan. Bahannya tidak berbentuk permasalahan atau pertanyaan saja, tetapi<br />
dapat pula berupa diskusi setelah mereka mengamati suatu model dramatisasi<br />
peristiwa sejarah yang diperagakan oleh temannya.</div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-74163284972104026932011-12-22T18:10:00.000-08:002011-12-22T18:10:39.288-08:00Nasib Bahasa Inggris di Indonesia: Quo Vadis?<div style="color: blue;">Dalam sebuah diskusi dengan seorang teman, kami menyinggung masalah lemahnya kemampuan orang Indonesia dalam berbahasa Inggris. Oleh sebab itu, tidak heran bahwa jenjang pekerjaan yang dicapai oleh tenaga kerja Indonesia di luar negeri umumnya hanyalah tingkatan pekerja kasar. Ternyata, lemahnya kemampuan berbahasa Inggris itu juga dirasakan oleh para mahasiswa yang kini sedang melanjutkan kuliah di luar negeri. Tidak banyak dari mereka yang mungkin betul-betul menguasai bahasa Inggris. Jauh sekali dibandingkan dengan mereka yang berasal dari negeri jiran, termasuk Filipina. Lantas, apa yang salah? Selama ini kita sudah belajar bahasa Inggris dari SMP kelas satu; bahkan, anak-anak sekarang sudah mengenal bahasa Inggris sejak duduk di bangku SD. Barangkali, karena bahasa Inggris masih diposisikan sebagai bahasa asing. Begitu kata teman saya.</div><div style="color: blue;">Dalam Politik Bahasa Nasional, bahasa Inggris memang diposisikan sebagai bahasa asing. Jadi, masyarakat pun bersikap “asing” terhadap bahasa Inggris sehingga mereka pun tidak terbiasa untuk menggunakannya. Saya melihat politik bahasa di Jepang serupa dengan politik bahasa Indonesia dalam hal status bahasa Inggris ini. Bahasa Inggris ditempatkan sebagai bahasa asing. </div><div style="color: blue;">Jika kita melihat politik bahasa di negeri jiran Malaysia, semula pemerintah Malaysia menempatkan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dan bahasa pengantar di semua jenjang pendidikan. Namun, karena pengaruh globalisasi dan permintaan pasar yang menuntut kemampuan berbahasa Inggris, sejak 2002 pemerintah mengubah kebijakan dengan menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di semua jenjang pendidikan.</div><div style="color: blue;">Lain lagi dengan kebijakan bahasa di Brunei Darussalam. Di Brunei Darussalam, bahasa Melayu adalah bahasa resmi dan bahasa Melayu Brunei menjadi alat komunikasi sehari-hari. Namun, untuk bidang pendidikan, Brunei Darussalam menentukan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar mulai pendidikan pradasar hingga pendidikan dasar tingkat ketiga. Pada tingkat keempat, semua pelajaran diberikan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.</div><div style="color: blue;">Bagaimana dengan Filipina? Filipina adalah negeri yang semula menjadikan bahasa Spanyol sebagai bahasa rujukan mereka. Namun, ketika menyadari pentingnya penguasaan bahasa Inggris, kemudian mereka menggantikannya dengan bahasa Inggris. Politik kebahasaan di Filipina menerapkan kebijakan bilingual. Jadi, bahasa resmi di Filipina masa kini adalah bahasa Filipino dan bahasa Inggris. Akibatnya, keduanya diajarkan secara berimbang di dalam sistem pendidikan mereka.</div><div style="color: blue;">Bagaimana dengan Indonesia? Semuanya saya kembalikan kepada mereka yang sedang menduduki jabatan penting di negeri ini untuk memikirkan baik buruknya. Meskipun kemampuan rata-rata bahasa Inggris pelajar Malaysia melebihi kemampuan rata-rata siswa Indonesia, kini di Malaysia kekhawatiran terhadap hilangnya kemahiran berbahasa Melayu mulai muncul. Ya, penggunaan bahasa Melayu sekarang makin lama memang makin terkikis. Jadi, meskipun sebuah bahasa diposisikan sebagai bahasa resmi, jika tidak ada keuntungan strategis yang memadai, bahasa tersebut hanya akan menjadi hiasan dalam undang-undang, atau hanya menjadi bahasa di dalam prasasti: ada, tetapi tidak banyak terdengar di dalam kehidupan sehari-hari. <em>Quo vadis</em>, Indonesia?</div>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1652543538016688901.post-64266488933994750292011-12-22T17:12:00.000-08:002011-12-22T17:12:34.071-08:00Benda Budaya Garut<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWFkicvkXIPA9yoem9a9tR08YWjI_0mnmgbZa3tRTijcp64_4xwfk0Rtqr5KQmaDFuHTvhneOWpZimBkHYj610mRNtGHrZsRg65cm2eSQBr6FnvfPJzQwMn01c9AU_GcDvX5Ic8iBwc-Y/s1600/_thumb_paper-article1289-img2207_CANGKUANG.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWFkicvkXIPA9yoem9a9tR08YWjI_0mnmgbZa3tRTijcp64_4xwfk0Rtqr5KQmaDFuHTvhneOWpZimBkHYj610mRNtGHrZsRg65cm2eSQBr6FnvfPJzQwMn01c9AU_GcDvX5Ic8iBwc-Y/s1600/_thumb_paper-article1289-img2207_CANGKUANG.jpg" /></a></div><span style="font-size: x-small;">Siapa yang sangka ternyata di kota dodol ini terdapat sebuah candi? Candi Cangkuang namanya. Candi ini terletak di tengah-tengah Danau Cangkuang. Lokasinya sekitar 10 km di utara Garut, candi ini merupakan peninggalan agama Hindu pada abad ke-8. Komplek candi Cangkuang yang berada di tengah danau membuatnya sangat unik.</span><br />
<div align="justify"><span style="font-size: x-small;">Di dalam areal candi ditumbuhi oleh pepohonan yang sangat rindang dan banyak, hal tersebut membuat suasanya candi sangat sejuk dan tidak panas. Tepat di samping Candi, terdapat sebuah makam dari Embah Dalem Arif Muhammad. </span></div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;"><b>Cara Mencapai daerah ini:</b></span></div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" style="float: right; height: 126px; margin: 5px; width: 117px;"><tbody>
<tr> <td align="center"><img align="right" border="0" src="http://www.budpar.go.id/inside/imgdata/_cache/_thumb_paper-article1289-img2228_candicangkuang1.jpg" /></td> </tr>
<tr> <td align="center" style="color: grey; font: 10px/1 Arial;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table></span></div><ul><li><div align="justify"><span style="font-size: x-small;">Untuk menuju objek Candi Cangkuang, lebih baik menggunakan mobil pribadi, karena cukup jauh dari jalan utama, dan bila menggunakan angkutan umum tentu akan sulit. </span></div></li>
<li><div align="justify"><span style="font-size: x-small;">Untuk masuk ke komplek Candi, kita harus menyeberangi danau dengan menggunakan rakit yang telah disediakan oleh pihak pengelola, sekitar Rp.3.000,- per orang.</span></div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;"> </span></div><div align="justify"><div align="justify"><b><span style="font-size: x-small;">Tempat Menginap:</span></b></div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;">Di kota Garut, penginapan sangat banyak. Untuk lebih dekat dengan candi, anda dapat memilih penginapan yang berada di Cipanas, Garut. Disana terdapat berbagai macam hotel. Harga dari kisaran Rp.75.000,- s/d Rp.2.000.000,-.</span></div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b><span style="font-size: x-small;">Tempat Bersantap:</span></b></div><span style="font-size: x-small;">Anda tidak perlu bingung mencari tempat makan di Garut, karena terdapat beragam jenis restaurant dari mulai khas Sunda sampai dengan masakan Padang.</span><span style="font-size: x-small;"> </span></div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div><div align="justify"><div align="justify"><span style="font-size: x-small;"><b>Berkeliling:</b> </span></div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;">Berkeliling Candi cukup berjalan kaki saja, dan juga komplek candi itu berbentuk seperti pulau.</span></div><div align="justify"><b><span style="font-size: x-small;">Yang dapat Anda Lakukan:</span></b></div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;">Anda dapat berjalan-jalan di sekitar komplek Candi, karena memang lumayan luas. Atau anda juga dapat masuk kedalam Museum sederhana yang menceritakan tentang awal penemuan Candi itu sampai akhirnya berdiri kokoh seperti sekarang.</span></div><div align="justify"><b><span style="font-size: x-small;">Buah Tangan:</span></b></div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;">Sepanjang pintu masuk Candi, akan anda temukan kios-kios yang menjajakan cinderamata sampai makanan.</span></div><div align="justify"><b><span style="font-size: x-small;">Tips:</span></b></div><div align="justify"><span style="font-size: x-small;">Jalan masuk Candi ini agak berbatu. Jadi lebih baik anda menggunakan alas kaki yang nyaman bila tidak ingin kaki anda terasa sakit. Pakailah sepatu olah raga atau sendal dengan sol agak tebal. Dan jangan lupa membawa topi atau payung.</span></div></div></li>
</ul>jalan-jalanpendidikanhttp://www.blogger.com/profile/03914464257865722408noreply@blogger.com0